EONAMTAEK : THE REASON WHY TAEK IS THE HUSBAND !!!
16 Januari yang lalu,
tepat satu tahun saat drama yang begitu melekat dihati saya menayangkan episode
terakhirnya. Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima ending yang ada. Jeda
waktu penayangan selama dua minggu menjelang empat episode terakhir menjadi bumerang
tersendiri yang tidak menguntungkan bagi penulis, sutradara dan SunTaek shipper
tentunya. Banyak orang terutama sebagian dari Team Junghwan yang mengklaim
bahwa penulis merubah skrip menjelang ending. Sangat disayangkan memang. Tapi
perlu diingat, penulis telah mempersiapkan R88 selama dua tahun, bahkan saat
R94 masih tayang. Merubah skrip yang telah dipersiapkan dengan matang selama
dua tahun menjelang ending bukanlah hal yang mudah, karena hal itu tentunya
akan merubah keseluruhan jalan cerita yang ada. Hanya karena sebuah cerita
tidak berakhir seperti keinginan kita, bukan berarti cerita itu tidak bagus.
Berbeda dengan dua Reply series sebelumnya, di Reply 1988 penulis dan sutradara memberikan clue yang lebih mendetail. Hal sekecil apapun bahkan bisa menjadi petunjuk. Selain Reply Paralel, di R88 juga ada istilah yang disebut Foreshadowing Scene dan Mirroring / Paralel Scene.
Di postingan kali ini, saya mencoba untuk merangkum semua hal yang sekiranya bisa menjadi penjelasan kenapa Choi Taek yang pada akhirnya menjadi suami dari our lovely Sunny-nya Ssangmundong. Let’s cekidot !!!
Eps. 00
- Memori Selektif :
Eps. 1 :
Hand in Hand
- Scene pertama di tahun 1988 dimulai di kamar Taek. Kita diperlihatkan benda – benda yang ada di dalam kamar tersebut yang menggambarkan tentang si pemilik ruangan itu. Dan benda pertama yang disorot adalah koleksi KOMIK !!! Seseorang yang tidak suka membaca komik tidak akan memiliki koleksi komik seperti itu dikamarnya.
- Pada saat Lee Mi-yeon (tokoh dewasa Deok-sun) memperkenalkan Ssangmundong Squad, hanya ada dua orang yang tidak disebutkan namanya yaitu TAEK dan DEOK SUN.Perhatikan saat dia memperkenalkan Dong-ryong, Jung-hwan dan Sun-woo.
- Nama anak ini Ryu
Dong-ryong. Meskipun tampangnya mirip kutu buku, dia adalah “konselor” di blok
ini.
- Kim Jung-hwan, dia
tinggal diatas rumah kami. Aku memanggilnya “Gae”. Dia belum jadi manusia
seutuhnya.
- Ini Sun-woo. Di blok
ini, dia adalah anak paling normal diantara kami.
Bandingkan saat dia memperkenalkan Taek dan Deok-sun - Pemilik kamar ini,
pemain baduk jenius. Lalu kenapa, kalau dia bodoh dalam hal lainnya ?
- Uhm… ini… aku. Poniku
berombak sampai rasanya kau bisa berselancar diatasnya dengan rambut pendek
rata. Kaos yang tidak berwarna pink, tidak merah juga melainkan fushia yang
menyolok.
Nama Taek dan Deok-sun memang tertulis di sana, dan pastinya juga muncul di subtitle. Tapi Deok-sun dewasa tidak menyebut nama kedua orang tersebut.
↓ - Diantara kelima orang
tersebut, hanya dua orang yang nama marganya tidak disebut yaitu SUN WOO dan TAEK.
Berbeda dengan Taek yang meskipun marganya tidak disebutkan, kita tahu kalau marganya adalah Choi. Sedangkan Sun-woo, dari episode 1 – 18 kita tidak tahu nama marganya. Barulah di episode 19 diketahui kalau Sun-woo memiliki marga yang sama dengan Deok-sun yaitu SUNG.
↓ - Diantara Ssangmundong
Squad Boys, hanya nama TAEK yang ada tanda titik dibelakangnya.
Di Korea pada era Joseon, tanda titik atau yang disebut Nakjeom digunakan untuk menandai orang-orang yang terpilih sebagai petugas kerajaan. Jika penulis memang menerapkan hal ini pada skripnya, bisa dibilang bahwa Taek dari awal telah terpilih sebagai suami untuk Sung Deok-sun.
Bahkan akronim nama mereka, SUNTAEK memiliki arti CHOICE = PILIHAN. Artinya yang terpilih. Dengan kata lain, SUNTAEK adalah OTP yang sudah dipilih dan ditetapkan sejak awal. Seperti yang dikatakan Shin Won-ho PD di 22nd Shanghai TV Festival, “Contrary to normal drama productions, we have team of writers working together on this drama. Every writer can express their views and I will choose ideas from different writers. Having ten people with IQ of 130 is smarter than having just one person with IQ of 200. However, no matter how many people there are working on the script, before we start filming, we will fix the main storyline. This is the direction that is approved by everyone, during filming, nothing is to interfere with the development of the main story. So, right from the beginning, we have already decided that Deok-sun will end up together with Taek eventually.”
“Actually, every Reply Series has multiple endings like Plan A, Plan B, and Plan C. Obviously Plan A is the ideal one. If it cannot be accepted by the majority, we will also consider Plan B or C, that’s how the ending usually decided. This is not uniqe to R88 but also the previous series that came before it. Of course Choi Taek being the husband was always the plan from the beginning. Even though initially during the drama, the audience was swayed towards one side, but gradually, we still shifted over to Choi Taek’s side, hence the ending was decided to follow the original Plan A.”
See ??? Dari awal SUNTAEK-lah yang memang terpilih. Bahkan arti nama akronim mereka ada kata CHOI-nya… Hahaha. Oke, yang ini maksa pemirsa.
Dan kalau Shin PD bilang kalau mereka belum menentukan siapa suaminya Deok-sun, itu bohong besar. Jangan percaya!! “....So, right from the BEGINNING, we have already decided that Deok-sun will end up together with Taek eventually.”. Nah kan, ketahuan bohongnya :-D *NGAKAK GEGULINGAN*
Masih ingat kasus(?) Go Ara? Saat di wawancara dia mengaku kalau sebenarnya dia dan Jung Woo -pemeran Sseurekki- sudah diberitahu sejak awal jika mereka akan berakhir sebagai couple. Bahkan di R88 juga Bora dan Sun-woo sudah diberitahu dari awal. Adapun berita-berita yang mengatakan bahwa siapa suami Deok-sun belum diputuskan bagi saya itu hanyalah sekedar media play.
↓ - Saat Taek
kembali ke kamarnya setelah sebelumnya Jung-hwan memintanya untuk mengambilkan
lap, dan Dong-ryong minta dibawakan susu, perhatikan jam di kamar Taek yang
berbunyi tepat di angka 6. Selain
sebagai penanda waktunya makan malam, scene ini juga menjadi foreshadowing
scene untuk episode 6. Penulis seolah ingin memberitahukan kepada penonton
bahwa akan ada kejutan di episode 6. Dan kita tahu kejutan itu adalah masuknya
Taek kedalam lingkaran husband hunt, disisi lain Sun-woo justru keluar dari
lingkaran tersebut.
- Left handed.Perhatikan letak
sumpit dan sendok di meja makan keluarga Taek dibawah ini. Keduanya diletakkan
disebelah kanan.
Taek mengambilnya dengan tangan kiri.
Seseorang yang left handed ataupun ambidextrous secara refleks akan mengambil benda dan menggunakannya dengan tangan kiri. Namun dalam beberapa keadaan sering kali mereka diharuskan menggunakan tanggan kanannya. Masih di episode yang sama, kita tahu kalau Jung-hwan tidak kidal.
Future husband Deok-sun baru muncul di episode 2, dan tadaaaaa…… Dia memegang dan meminum kopinya dengan tangan kiri.
- Saat Future Deok-sun ditanya kapan dia bertemu dengan suaminya, dia menjawab bahwa mereka sudah bertemu beberapa dekade, dan tumbuh diblok yang sama. Kalau itu Jung-hwan, seharusnya dia menjawab bahwa mereka lahir di blok yang sama alih-alih menjawab tumbuh diblok yang sama. Hal ini dikarenakan di eps. 2 kita tahu hanya Taek yang tidak lahir diblok itu. Dia lahir di Gimhae, lalu pindah ke blok tersebut saat berumur 7 tahun.
Eps. 2 : One Thing You Misunderstanding About Me /
The One Thing You’re Mistaken About Me
- Scene saat Deok-sun memakai jaket denimnya Bora dan bertemu dengan tiga kandidat calon suaminya tidak hanya menjadi clue untuk SunTaek, tapi juga untuk SunBora.→ Kandidat pertama yang ditemuinya adalah Jung-hwan. Deok-sun bertanya kepada Jung-hwan bagaimana penampilannya, yang dijawab Jung-hwan dengan mengatakan bahwa dia sudah telat dan menyuruh Deok-sun untuk minggir. Awkward Got-nya khas Reply Series pun segera berkumandang seantero Ssangmundong. Hahaha…
→ Kandidat kedua adalah Sun-woo. Lagi-lagi Deok-sun dengan pedenya bertanya bagaimana penampilannya sambil mengatakan kalau jaketnya baru. Bukannya menjawab Sun-woo justru balik bertanya bukannya jaket itu milik Bora.
Clue pertama untuk SunBora. Pagi itu adalah kali pertama Deok-sun memakai jaket itu, saat bertanya pada Sun-woo dia bahkan menegaskan kalau itu jaket baru. Bagaimana Sun-woo bisa tahu kalau itu adalah jaket milik Bora ? Kecuali, kalau selama ini dia memang memperhatikan Bora.
↓→ Taek kandidat ketiga yang ditemuinya. Meskipun dia tahu saat itu dia sudah terlambat ke sekolah, tapi dia tetap menyempatkan diri untuk menyapa Taek. Berbeda dengan Jung-hwan dan Sun-woo, dengan Taek dia justru mengganti objek pertanyaannya. Jika sebelumnya dia selalu bertanya tentang bagaimana penampilannya, dengan Taek dia justru menanyakan kapan Taek pulang.
Sambil memperhatikan Taek yang minum susu, Deok-sun dengan senyum cerahnya meminta Taek untuk minum susu yang banyak agar dia lekas besar dan menikah dengannya. Tentunya diiringi dengan patting butt yang melegenda itu. Hahaha… waenyeol.
Di scene ini kita diperlihatkan Reply Paralel yang pertama, yaitu ketiga suami di Reply Series sama – sama suka minum susu.
- Kim Appa berkata alangkah baiknya jika dia memiliki seorang putri sehingga dia bisa menjadikan Taek sebagai menantunya. Sung Eomma dengan serta merta mengatakan bahwa dia sudah mengklaim Taek lebih dulu dan akan menjadikannya sebagai menantunya.
↓
- Saat Deok-sun sedang memperjuangkan
nasib cinta pertamanya, pensilnya patah tepat disaat Bora berkata kepada ibunya
bahwa dia akan pergi MT hari itu. Lol
Another clue untuk SunBora. Scene ini lagi-lagi menjadi foreshadowing scene untuk eps. 6, saat Sun-woo keluar dari lingkaran husband hunt dan diketahui bahwa dia menyukai Bora selama dua tahun. Secara tidak langsung cinta pertama Deok-sun pun kandas karena Bora.↓
Di scene sebelumnya Deok-sun dan temannya Wang Ja-hyun memainkan permainan NAMES LOVE MATCHING GAME. Wang Ja-hyun menulis nama Byun Ji-sub sedangkan Deok-sun menulis nama Tom Cruise.TOM CRUISE ♥ SUNG DEOK SUN
Saya tahu mungkin apa yang akan saya tulis ini terkesan seperti dipaksakan, tapi bagaimana jika seandainya penulis disini sengaja menyisipkan sebuah meta-joke tentang husbant hunt? Teorinya begini, inisial Tom Cruise adalah TC, dan jika inisial tersebut dibalik akan membentuk inisial nama lainnya yang terasa familiar yaitu CT. Di antara Ssangmundong Squad Boys, satu-satunya yang memiliki inisial CT adalah Choi Taek.
Btw, mumpung lagi bahas tentang permainan NAMES LOVE MATCHING GAME, ada seseorang yang mengupload ini di forum Soompi.CHOI TAEK ♥ SUNG DEOK SUN
SUNG DEOK SUN ♥ CHOI TAEK
SUNG SOO YEON ♥ CHOI TAEK
SUNG DEOK SUN ♥ KIM JUNG HWAN
SUNG SOO YEON ♥ KIM JUNG HWAN
← - Sung Eomma berkata
seorang bintang munculnya selalu belakangan. Tepat sebelum Taek datang.
- Sung Appa berkata
kepada ayah Taek bahwa semua element di dunia ini ada pada baduk. Sekali lagi
penulis menampilkan foreshadowing scene untuk eps. 6. Tidak hanya satu, tapi
dua sekaligus.
Banyak yang bertanya, kenapa Taek begitu terlambat masuk kedalam lingkaran husband hunt ?? Jawabannya adalah baduk. Ingat kalimat yang dikatakan Sung Appa kepada ayah Taek ?? “Semua elemen di dunia ini ada pada baduk.” Penulis juga menyadari hal itu. Itulah kenapa dia memasukkan unsur baduk di dalam skripnya.
Shooastrid, salah satu soompier di forum Soompi SunTaek membuat analisa tentang hubungan antara baduk, storyline R88 dan Taek. Seperti yang kita tahu, baduk dalam R88 memiliki peran yang cukup penting. Tidak hanya sebagai latar belakang karakter untuk Choi Taek, tapi juga menjadi bagian dari filosofi cerita secara keseluruhan.
Di dua episode pertama Reply 1988 kemunculan Taek sangatlah minim. Tapi lihatlah, meskipun Taek tidak ada dalam scene tersebut tapi berita tentangnya, tentang pertandingan baduknya selalu disebut dimana-mana; diberita di tv, di radio, di surat kabar, dari cerita para tetangga. Bahkan saat Taek tidak bersama geng Ssangmundong yang lain, kamar Taek yang selalu dijadikan tempat berkumpulnya Ssangmundong Squad tetap menampilkan baduk di dalam scene tersebut karena kamar Taek penuh dengan segala hal yang berhubungan dengan baduk; papan baduk, catatan rekor pertandingan (old KIFU) yang tertempel di dinding kamar Taek, dan artikel tentang para pemain baduk.
Dalam permainan baduk, sebuah permainan yang tidak seimbang atau berat sebelah akan dibicarakan dalam rangka untuk menyeimbangkan kekuatan kedua belah pihak. Seorang pemain yang lebih kuat biasanya memberikan beberapa “Handicap” kepada pemain yang lebih lemah dengan membiarkan mereka meletakkan batu lebih dulu. Jumlah batu tersebut biasanya beragam sesuai dengan tingkat yang didapat pemain tersebut.
Sebagai contoh : Seorang pemain 6-dan dapat memberikan 5 batu kepada pemain 1-kyu. Sistem “handicap” ini sangatlah unik dan tidak bisa disamakan dengan yang ada di permainan lain. Tujuan dari hal ini adalah untuk membuat dua orang pemain dengan level kekuatan yang berbeda mendapat kesempatan yang sama untuk menang. Di lain sisi, pemain yang lebih kuat memikul beban yang mengharuskan dia untuk tidak memperlihatkan rasa superiornya guna menekan kekuatannya sembari menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya untuk bertahan. Singkatnya, dia harus bertahan dan melakukan semua yang terbaik agar bisa mengalahkan lawannya. Dan karena Taek adalah 6-dan maka dia memberikan “handicap” 6 batu. Ini bisa menjelaskan kenapa Taek baru membuat “pergerakan” di eps.6, saat dia mengajak Deok-sun untuk kencan menonton di bioskop. Untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang sistem “handicap” ini, silahkan baca disini.
Lihatlah, betapa adilnya permainan baduk ini. Bahkan saat permainan telah usai pun, baik pemain yang menang ataupun kalah diharuskan untuk memegang teguh etika baduk. “WIN QUIETLY, LOSE GRACEFULLY”
Hal yang sama juga diterapkan Lee Woo-jung pada skripnya. Scene yang sebelumnya dilakukan oleh Jung-hwan, di episode berikutnya ataupun scene berikutnya akan dilakukan oleh Taek. Begitupun sebaliknya. SCENE VS SCENE (Silahkan baca disini)
Berbeda dengan K-drama kebanyakan ataupun Reply Series sebelumnya yang dimana biasanya memperkenalkan tokoh utama dan peran mereka sejak di awal-awal episode, karakter Taek diperkenalkan secara perlahan dan bertahap. Perlu di ingat, Taek dan Bora adalah the most layered character di R88. Dia tidak diperkenalkan sebagai kandidat suami Deok-sun hingga eps. 6. Di awal-awal episode kemunculannya sangatlah minim tapi memiliki hubungan dengan karakter yang lainnya. Jika husband hunt ini diibaratkan sebagai permainan baduk, dan Taek adalah pemain yang terkuat, bisa dijelaskan kenapa di awal-awal episode minim penampakannya dan lebih fokus ke Jung-hwan. Dalam hal ini, penulis memberikan kesempatan kepada Jung-hwan untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk menang. Itulah sebabnya kenapa penulis memberikan 6 episode pertama untuk membangun landasan yang kuat untuk jalan cerita Jung-hwan dan Deok-sun.
Lalu kenapa membiarkan Jung-hwan menyampaikan narasinya di eps. 18 dan kemunculannya di dua episode terakhir menjadi minim ? Lagi dan lagi, jawabannnya berhubungan dengan baduk. Di setiap akhir permainan baduk, setiap pemain melakukan sesuatu yang disebut dengan Bokgi atau mereview ulang pertandingan. Meskipun hasil akhir telah ditentukan, Bokgi tetap saja menjadi bagian yang penting dari pertandingan tersebut dan seringkali dihubungkan dengan “The flower (beauty) of Baduk”. Bokgi pada dasarnya adalah pengulangan semua langkah dalam permainan baduk. Bokgi secara keseluruhan “dipersembahkan” bagi pihak yang kalah dalam pertandingan tersebut, yaitu waktu untuk merendahkan hati dan introspeksi diri baginya. Hanya pemain yang kalah yang “menjalankan” proses Bokgi ini, pemain yang menang tidak mengucapkan satu kata apapun kecuali diizinkan oleh pihak lawannya.. Bokgi adalah suatu proses yang “menyakitkan” bagi kedua pemain, namun meskipun begitu pada saat inilah pihak yang kalah mendapat perhatian yang lebih daripada pemenang itu sendiri. Melalui Bokgi, si pemain yang kalah mengidentifikasi kesalahan yang dilakukannya, menghadapi semua kekurangannya dan belajar dari semua hal tersebut. Eps. 18 “Goodbye First Love” sesungguhnya adalah Bokgi Jung-hwan itu sendiri. Perhatikanlah setiap kata yang diucapkan oleh Jung-hwan dalam narasinya, jika kita memahami apa yang disampaikan oleh Jung-hwan tersebut maka kita akan tahu dalam narasinya Jung-hwan akhirnya menyadari dan mengakui semua kesalahannya yang selalu peragu dan menghadapinya serta menerimanya layaknya pria sejati. Dia berpikir tentang apa yang harusnya dia lakukan, dan memetik sebuah pelajaran kehidupan dari masalah tersebut untuk terus maju dalam hidupnya.
“Fate doesn’t just come to you from time to time. If you want to describe a moment as ‘fateful’ at all, it has to be a dramatic moment that fate comes to play a hand in on a very rare occasion. Then it’s fate. That’s why another name for fate is timing. However, fate and timing should not be mistaken for mere coincidences. They are moments created by numerous choices made with earnestness and sincerity. Giving up without hesitation and unwavering worries are what make timing (fate). But fate and timing aren’t just coincidences that find you. They’re moments like miracles, that arise out of choices made because of ardent desire. Surrender and decision, without hesitation – that is what makes timing. He (Taek) was more ardent, and I should’ve had more courage. It wasn’t the red lights, nor the timing that was bad... but, the countless time I hesitated. Life is like a box of chocolate. You never know what you’re going to get. Though you may pick the bitterest chocolate, there is nothing you can do about it. That’s the fate Ihave chosen. There are no regrets, no whining, and there is no need for heartbreak.” - Kim Jung Hwan –
Bokgi ini sendiri juga muncul dalam salah satu adegan di R88 eps. 15, saat Taek menang dari seniornya.
Masih berhubungan dengan baduk, alasan kenapa kehadiran Jung-hwan diseparuh episode mulai sedikit dan menjelang dua episode terakhir menjadi semakin minim adalah “timbal balik” dari kehadiran Taek yang juga sangat minim di dua episode pertama R88 hingga beberapa episode berikutnya. Seperti yang pernah saya jelaskan tentang sistem “handicap” sebelumnya, diakhir pertandingan si pemain yang memberikan “handicap” tersebut seolah mendapatkan kembali “handicap” yang diberikan olehnya diawal pertandingan. Hal ini menjelaskan kenapa kemunculan Jung-hwan menjadi sedikit dan semakin minim di dua episode akhir R88.
Tapi, yang terpenting dari semua itu ialah bahwa cinta bukanlah sebuah permainan. Dan Deok-sun, bukanlah piala yang harus diperebutkan untuk menang.
↓ - Untuk kedua kalinya,
Taek diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik. Dan kali ini ada Deok-sun
didalamnya.
See, dari awal bahkan sejak eps 1 orang pertama yang diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik adalah Taek. Jung-hwan baru diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik di eps 4.
- Saat Taek datang,
semuanya bersorak menyambut kedatangannya dan memberi selamat kepadanya. Dan
Sung Appa sambil bercanda dengan bangganya meminta semua yang disana untuk
menyapa Taek karena dia akan menjadi menantunya. Ibu Sun-woo ikutan ingin
menjadikan Taek sebagai menantunya, tapi sekali lagi Sung Eomma mengatakan
bahwa dia yang sudah mengklaim Taek terlebih dulu. Kim Appa dan Kim Eomma juga
tak mau kalah, tapi karena mereka tidak mempunyai anak perempuan akhirnya
mereka memutuskan untuk menjadi ibu baru dan ayah baru bagi Taek. Hahahaha…
everybody loves Taekie.
- Lagi dan lagi, komik
di sorot secara detail. Tidak hanya sekali, tapi dua kali. Sebelum Deok-sun keluar kamar Jung-hwan untuk mengambil jus, dan saat Deok-sun meletakkan jus tersebut. Komik tersebut adalah komik yang dipinjam oleh Taek karena disuruh oleh Deok-sun.
- Jika
mengikuti teori warna yang ada : Sun-woo (Merah), Jung-hwan (Biru) dan Taek
(Hijau). Saya rasa alasan kenapa pada scene ini jam dinding di kamar Jung-hwan begitu
disorot secara detail disini bisa jadi clue tentang husband hunt. Lihat jarum
panjangnya tepat di warna hijau.
Clue lainnya kata Brazil Ddukbokki. Bendera Brazil terdiri dari tiga warna : Hijau, kuning, dan biru. Dengan ornamen warna putih dan tulisan warna hitam. Lihatlah, hijau adalah warna yang paling dominan.
Reply Paralel : Reply 1994 Individual Poster.
Sseurekki (Hijau), Na-jung (Kuning), dan Chilbong (Biru). Warna kuning identik dengan keluarga SUNG, dan warna hijau untuk kandidat suami terpilih.
Lalu yang ini, Reply 1988 Poster : Ssangmundong Squad Version.
Seorang Soompier membuat analisa dari poster kedua Reply 1988 ini :- Sun-woo duduk tepat diantara warna biru dan merah. Warna biru dan merah jika digabungkan akan menghasilkan warna ungu. Seperti yang kita tahu warna ungu adalah warna untuk Bora.
- Taek duduk tepat diantara warna merah dan hijau. Warna merah dan hijau jika digabungkan akan menghasilkan warna kuning. Warna kuning adalah warna untuk lead female keluarga Sung, dalam hal ini adalah Deok-sun.
- Dong-ryong memakai baju dan neck sleeves berwarna kuning dan ikat pinggang berwarna hijau dan meletakkan tangannya pada bahu Deok-sun yang menandakan bahwa OTP yang sebenarnya adalah yang mewakili warna kuning dan hijau. Kuning = Sung Deok Sun, Hijau = Choi Taek.
- Deok-sun memakai baju motif polkadot yang menyerupai baduk stones. BADUK = TAEK.
- Dan terakhir, alasan kenapa Jung-hwan satu-satunya orang dengan pose seperti itu, agar saat kepala Sun-woo, Jung-hwan dan Taek dihubungkan akan membentuk segitiga yang menandakan bahwa ketiga orang ini adalah kandidat suami Deok-sun.
Teori warna selengkapnya silahkan baca disini.
Teori warna ini di dasarkan pada teori OLYMPIC RINGS dan REPLY DOLLS. Untuk teori dan analisis lainnya tentang R88 silahkan baca disini.
↓ - Mirroring Scene :
Taek dan Sung Appa saling memberi hormat di perjalanan pulang kerumah mereka.
Lucunya, Ada satu orang lagi yang sebelumnya melakukan hal yang sama dengan Sung Appa, dan itu adalah Sun-woo di eps. 1.Menantu pertama di eps.1, menantu kedua di eps.2.
- Taek
menemani Sung Appa minum dan mereka membicarakan tentang orang yang paling
mereka rindukan.
- Saat perayaan ulang tahun
Taek, melalui narasi Deok-sun sekali lagi kita diperlihatkan Reply Paralel
scene dua sekaligus.
Childhood flashback : Kita tahu dalam Reply Series bahwa childhood flashback sangatlah penting. Dan lihatlah, siapa yang menjadi fokus utama di childhood flashback ini. Tidak lain dan tak bukan ialah Choi Taek.
Broken right arm : Semua hubby di Reply Series sebelumnya pernah mengalami patah tangan sebelah kanan.
Di eps 2 ini begitu baaaaaannyak skinship antara SunTaek yang mulai diperlihatkan. Patting butt, and holding hand. And here we go… even they first skinship were started just right by the time they met.
Saya senang dengan cara Deok-sun menceritakan tentang pertemuan pertama mereka dengan Taek. Di beberapa episode awal R88 Deok-sun seringkali ditampilkan sebagai seseorang yang pelupa, tapi dia mengingat semua hal tentang Taek bahkan pertemuan pertama mereka bisa diingatnya dengan sangat jelas karena baginya Taek adalah seseorang yang spesial baginya tanpa dia sadari.
Eps. 3 : The Rich are Innocent and the Poor are
Inguilty
- Mirroring Scene : Wifey act : Feeling
frustrated because husband’s manage financial skill
←
Eps. 4 : Can’t Help ~ing
- Deok-sun tahu Taek
sibuk dan meminta maaf kepada Taek. Deok-sun dengan cerobohnya begitu
percaya diri
mengatakan bahwa dia bisa bermain baduk, padahal tidak bisa. Sama sekali tidak
bisa !!!! Hahaha… saking parahnya Deok-sun main baduk, Awkward Got-nya khas
Reply Series juga sama parahnya. Meskipun begitu, Taek tidak mengkritiknya sama
sekali. Dia justru berinisiatif mengajak Deok-sun untuk makan ramyeon, dan
Deok-sun sendiri yang mengusulkan untuk membuatnya.
Sebuh meta-joke dari si penulis. Saat Deok-sun dengan polosnya meletakkan batu baduk tepat di tengah-tengah papan baduk, secara tidak langsung dia memetaforakan dirinya sendiri menempatkan dirinya di tengah-tengah dunianya Taek, dunia Baduk. Dan ini menjadi penanda pertama kalinya Deok-sun masuk ke dunia Taek tersebut.
- Mirroring Scene :
Kim Appa meletakkan lauk di atas nasi Kim Eomma. Tidak hanya sekali, dia bahkan melakukannya dua kali saat keluarga Kim makan di restoran dalam rangka merayakan ulang tahun Kim Eomma. Hal yang sama di lakukan Deok-sun kepada Taek pada saat Ssangmundong Squad minus Sun-woo makan dirumah Jung-hwan di eps. 9. Dan itu dilakukannya dengan sangat natural.
- Selama beberapa hari
Deok-sun selalu ke kamar Taek, padahal Taek saat itu sibuk berlatih
mempersiapkan pertandingannya tapi Taek tidak marah sama sekali. Taek dan
Deok-sun saling membantu kesulitan mereka masing – masing. Deok-sun dengan
rubiknya dan Taek dengan Yoghurt-nya. Deok-sun tidak bisa berhenti kagum dengan
kemampuan Taek yang bisa menyelesaikan rubiknya hanya dalam beberapa detik, dia
bahkan meminta Taek untuk melakukannya berulang-ulang. Disisi lain dia justru
menghabiskan yoghurt milik Taek. LOL
Duh, Taek-ah itu tangannya bisa dikondisikan tidak ? 😂 - Ssangmundong
Squad mengajari Taek melakukan curse. Cikal bakal lahirnya(?) future husband yg
berpembawaan tsundere. Tsaaahhhhh......
Eps. 5 : Preparing for Winter
- Deok-sun’s eyes only
saw Taek. Alih-alih membalas Jung-hwan seperti biasanya, Deok-sun yang saat itu
masih belum membuka mata sepenuhnya lebih
memilih untuk menyapa Taek.
Eps. 6 : The First Snow is Falling
- Deok-sun menolak memperkenalkan Taek kepada temannya.
- Foreshadowing Scene : Choi Taek 6-dan VS Pemain JepangSaat penonton mulai berfikir bahwa kandidat suami Deok-sun antara Sun-woo dan Jung-hwan, tidak ada yang menyangka bahwa Taek adalah kandidat sebenarnya dan bukan Sun-woo. Scene ini menjadi cara lain penulis dalam menyampaikan hal tersebut.
- Mirroring
scene : Playing finger game like a pabo
- Sun-woo keluar dari
lingkaran husband hunt. Another parallel scene, Bora dan Taek pernah
mendapatkan luka di wajah yang disebabkan karena Deok-sun.
- Taek
keluar dari klub baduk dan memperhatikan salju pertama yang turun malam itu
tepat di saat surat untuk Deok-sun dibacakan.
“Aku harap semua orang yang memberi pengakuan cinta akan sukses diterima. Dan jika ada yang belum memberi pengakuan pada orang yang disukainya, atau kau menderita karena masalah cinta jangan merasa sedih. Mungkin saat ini ada yang suka padamu diam – diam, dan mungkin dia akan memberi pengakuan padamu, kalau selama ini dia suka padamu dan kau tidak menyadarinya.”
Tepat saat Lee Mon-sae mengatakan semua itu di radio, kamera fokus pada telepon keluarga Sung yang berdering. Itu adalah telepon dari Taek. Didalam box telepon, sekali lagi Taek memperhatikan salju yang turun sebelum akhirnya menyampaikan ajakan untuk menonton film dibioskop kepada Deok-sun. Dia bahkan menegaskan hanya diantara mereka berdua saja. Ajakan menonton film ini menjadi penanda resminya Taek masuk dalam lingkaran husband hunt. Selain Sun-woo, Taek menjadi orang lainnya yang menyatakan perasaannya tepat saat salju pertama turun seperti yang diinginkan Deok-sun. Ingat di pizza scene, hanya Taek yang tidak diperlihatkan reaksinya saat Deok-sun menyarankan Sun-woo untuk menyatakan perasaannya pada saat salju pertama turun. Ajakan menonton film di bioskop itu merupakan cara lain dalam mengungkapkan perasaan.
← - Scene
di tahun 2015Saat Future Bora melakukan video call dengan suaminya di rumah Deok-sun, dia melihat keluar dan memberi tahu suaminya kalau salju pertama turun. Dia juga memberi tahu Deok-sun yang segera memberi tahu suaminya kalau salju pertama sudah turun. Scene ini mengindikasikan bahwa ada kenangan dan momen tersendiri antara empat orang tersebut pada saat salju pertama turun. Dan di tahun ’88 hanya Sun-woo, Bora, Deok-sun dan Taek yang diperlihatkan dalam momen tersebut. Jung-hwan ?? Dia tidak ada dalam momen tersebut, karena alih – alih menyatakan perasaannya pada saat salju pertama turun seperti yang diinginkan Deok-sun atau sekedar menenangkan Deok-sun yang saat itu tengah patah hati karena Sun-woo, dia lebih memilih pulang kerumahnya dan makan ramyun. Jung-hwan tidak pernah ada dalam kenangan tersebut.
↓ - Deok-sun dan future husband-nya berdebat soal siapa pemenang di tahun ’88. Suaminya menjawab pemenangnya Jeon Yoo-na, tapi Deok-sun mengatakan bahwa itu adalah pemenang di tahun ’89 dan pemenang di tahun ‘88 adalah Endless Orbit dengan lagunya “그대에게 / For That Person”. Di eps. 7 yang berjudul “For That Person”, kita tahu kalau pemenang dari perdebatan ini adalah Deok-sun. Di tahun ’88 Ssangmundong Squad (minus Taek), Bora, Noeul, dan Jung-bong menonton bersama-sama di rumah keluarga Kim. Taek tidak ikut karena hari itu dia ada pertandingan di Busan. Kalau future husband itu Jung-hwan, harusnya dia tahu siapa pemenang di tahun ’88 tersebut karena mereka menyaksikannya bersama-sama. Alasan kenapa future husband salah menebak pemenang di tahun ’88 itu karena dia menjadi satu-satunya orang yang tidak ada disana saat acara nobar tersebut.
Eps. 7 : For That Person / To You
- Deok-sun begitu menginkan Taek yang menjadi santa rahasianya.
- Deok-sun menolak saat temannya memintanya untuk meminta Taek menemui mereka di McD dengan mengatakan bahwa Taek saat itu sedang ada pertandingan. Dia tahu betul tentang jadwal Taek. Di bandingkan mengusulkan Jung-hwan, Deok-sun lebih memilih mengusulkan nama Dong-ryong.
- Saat Taek meminta maaf padanya karena lupa tentang permainan Santa Rahasia, Deok-sun berbohong dengan mengatakan bahwa dia tidak perduli tentang Santa Rahasia tersebut hanya karena dia tidak ingin membuat Taek merasa bersalah, apalagi setelah dia tahu kalau Taek kalah pada malam itu. Deok-sun begitu mempertimbangkan perasaan Taek.Reply Parallel : RUNNING IN A WHITE SHIRT
“Waktu terus berlalu. Itu sebabnya ada waktu untuk berpisah dan meninggalkan rasa sesal pada seseorang. Jika kau mencintai seseorang, beritahu mereka sekarang, sebelum waktu berlalu dan kau kecewa. Pada akhirnya, hadiah terbesar yang diberikan oleh waktu adalah kenangan bahwa kita pernah saling mencintai. Itu sebabnya tepiskan semua rasa malu dan berikan pengakuan cintamu pada orang yang kau cintai sebelum terlambat.” -Sung Deok Sun-
Narasi Deok-sun di ending eps. 7 menjadi foreshadowing scene untuk karakter dan narasi Jung-hwan di eps. 18 “Goodbye First Love”.
Eps. 8 : One Warm Word / One Warm Remark
-
- “Perempuan itu, meskipun dia rusuh dan aneh – aneh dirumah, dia akan
menjaga sikapnya di depan cowok yang dia suka. Seandainya… seandainya ada cewek
bloon yang nari gaya kepiting di depanmu, itu artinya kalian tidak dianggapnya
laki – laki.” –Ryu Dong Ryong-
Tepat setelah Dong-ryong mengatakan semua itu, Deok-sun nari gaya jemuran pakaian di depan Jung-hwan. Sun-woo dan Dong-ryong tidak memperhatikan karena sibuk membaca.
Sebenarnya saat scene ini kita bisa melihat dari dua sudut pandang berbeda. Satu dari sudut pandang karakter Jung-hwan, satu dari sudut pandang Ryu Jun-yeol. Dari sudut pandang Jung-hwan kita bisa melihat kalau dia kesal karena Deok-sun nari aneh tanpa malu sama sekali di depannya yang menandakan bahwa dia tidak di anggap sebagai seorang pria melainkan hanya teman bagi Deok-sun. Hahaha… Sedangkan dari sudut pandang Jun-yeol, bisa kita lihat dia menahan tawa melihat adegan tersebut. Tentu saja, karena siapa pun yang melihat adegan tersebut pasti bakalan ikut tertawa. Hahaha.
Deok-sun boleh saja nari aneh di depan Jung-hwan dan yang lainnya, tapi saat Taek membuka pintu kamarnya, Deok-sun merubah tariannya menjadi gaya tangkapan tali lasso, yang lebih sekseeehhhh(?) LOL. Tarian tali lasso ini disebut penonton sebagai tarian “TAEK-MY-BELL”, plesetan dari dance lagunya Girl’s Day “RING MY BELL”. LMAO
← - Disaat semua
orang mengatakan Ra Mi-ran ahjumma sangat kuat meskipun anaknya akan menjalani
operasi, Taek menjadi satu – satunya orang yang mengatakan bahwa Kim Eomma
pasti sedih meskipun itu hanyalah operasi kecil. Bahkan Jung-hwan dan penonton
sendiri meragukan perkataan Taek tersebut. Tapi di malam sebelum Jung-bong di
operasi penonton di kejutkan bahwa penyataan Taek sebelumnya terbukti benar. Di
episode-episode berikutnya penonton banyak di kejutkan dengan karakter Taek.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Taek dan Bora adalah the most layered
character di R88. Butuh perhatian yang lebih untuk bisa memahami dua karakter
ini. Saat kita berfikir A tentang mereka, kita dikejutkan dengan scene B
tentang mereka.
← - Deok-sun
bisa mengingat dengan jelas jika pagi itu Taek membawa tasnya. Cukup
mengejutkan mengingat di episode-episode sebelumnya Deok-sun sering lupa
membawa tas sekolahnya, bekal makan siangnya, dan bahkan whiskey milik
Jung-hwan yang dihilangkannya di eps.3.
Di episode ini juga untuk pertama kalinya Deok-sun membiarkan Taek melakukan patting hair kepadanya.
- Paralel
scene : Di scene tahun 2015, future husband mengatakan bahwa dia butuh waktu 10
tahun untuk berbicara banmal dengan Noeul dikarenakan wajahnya yang saat itu
kelihatan lebih tua daripada umurnya. Sedangkan Di eps. 18 saat flashback Jung-hwan, kita
tahu kalau dia berbicara banmal dengan Noeul di tahun ’88 saat dia meminta
Noeul memberikan sarung tangan kepada Deok-sun. Dengan kata lain, Jung-hwan
bukanlah si hubby.
Percakapan soal “wajah dan umur” ini antara future husband, Deok-sun, dan Noeul juga terjadi antara Deok-sun dan Noeul di tahun ’88 dan Taek ada disana saat dia membawakan buah untuk keluarga Sung (Eps.14).
Kesamaan lainnya dari scene tersebut ialah pisang dan gingseng. Jaman dulu, pisang di Korea sangatlah mahal sama sepertinya gingseng di jaman sekarang.
Eps. 9 : Crossing The Line / What it Means to Cross
the Line
- Scene 2015, future husband mengatakan kalau Deok-sun dulunya cantik. Dan lihatlah, siapa yang menyebutnya cantik sesaat sebelum mereka mengambil foto tersebut di tahun ’89. CHOI TAEK !
↓
Btw, di scene ini sweater yang dipakai Hyeri ternyata sweater asli milik Bo-gum. Selengkapnya silahkan baca disini.
- Paralel scene : Masih
di scene tahun 2015, future husband memegang tangannya di tempat Deok-sun
menggigit tangannya sebelumnya. LOL
Di eps. 11, Taek juga melakukan hal yang sama setelah sebelumnya di hajar Deok-sun dengan brutalnya karena kesal kepada Taek yang memintanya melakukan ini itu. LMAO
- Deok-sun
mengkhawatirkan Taek yang memakai baju tipis dan sama sekali tidak kedinginan
dalam perjalanan mereka menuju rumah keluarga Sung untuk makan malam.
Kembali ke tahun 2015 setelah scene pengambilan foto SunTaek di tahun ’89, Deok-sun mengingatkan future husband untuk memakai pakaian yang hangat.
- Taek makan malam di
rumah keluarga Sung. Semua hadir disana minus Sung Appa.
- Reply Paralel : Smoking
- Future husband
mengatakan bahwa tanggalnya tertera difoto sambil menunjuk foto di sudut kanan
bagian bawah.
Foto Jung-hwan dan Deok-sun di tahun ’89 tanggalnya yang berasal dari poster di belakang mereka berada di sudut kiri bagian bawah.
Di foto SunTaek tanggalnya di tulis tangan berada pada sudut kanan bagian bawah.
(Lihatnya dari sudut pandang penonton) - Mirroring Scene : Deok-sun meminta Jang-pyo ( resepsionist hotel tempat Deok-sun dan Taek menginap ) untuk membuat telur goreng untuk Taek. Hal yang sama juga di lakukan oleh Sun-woo untuk Bora saat dia menjemput Bora dan mengajakanya makan di sebuah kedai. Sun-woo secara pribadi meminta kepada ahjumma pemilik kedai untuk membuatkan telur goreng untuk Bora.
- “Ada perkataan yang membatasi “sampai disini saja.” Untuk bisa dalam batasan itu berarti mempertahankan suatu posisi yang sama. Itu artinya seseorang akan menghormati alam semesta yang membatasi apapun, serta mempertahankan hubungan seperti sedia kala. Ini juga berarti jika seseorang tidak melewati batas maka orang itu tidak menjalani hidup, aturan, serta hubungan diluar apa yang sudah dibatasi. Jika seseorang ingin menjalani hubungan baru dan menginginkan cinta maka ia harus melewati batas. Jika ia tidak melewati batas, batas itu akan membatasi sejauh mana kau dan orang itu akan berjalan. Tentu saja, ada batasan yang tidak bisa dilewati di dunia ini.” –Sung Deok Sun-Narasi Deok-sun di ending eps. 9 ini menegaskan bahwa jika kau ingin menjalani hubungan yang baru dan menginginkan cinta, maka kau harus melewati batasan yang ada. Harus berani menyatakan dan menunjukkan perasaanmu tanpa ragu dan malu.
Jung-hwan di tahun ’89 saat Deok-sun mengatakan bahwa dia kedinginan dan bahwa dalam situasi seperti itu normalnya pria akan memberikan jaketnya untuk si perempuan, dia menolak memberikan jaketnya untuk Deok-sun. Setelah sebelumnya saat insiden patah hatinya Deok-sun saat salju pertama turun, lagi-lagi Jung-hwan membuang kesempatannya yang ada. Dia menolak untuk melewati batas tersebut. Padahal saat itu dia belum tahu kalau Taek juga memiliki perasaan untuk Deok-sun. Disisi lain, di eps ini Taek tanpa ragu dan malu mengatakan Deok-sun cantik, bahkan tidak marah sama sekali saat tahu Deok-sun memakai sweaternya. Dia bahkan makan malam bersama Sung sekeluarga minus Sung Appa di ruang keluarga milik keluarga Sung. Sebuah meta-joke dari penulis, pintu ruang keluarga Sung bisa diibaratkan sebagai garis batas yang harus dilewati bagi si calon hubby. Dan di R88 ini, diantara Ssangmundong Squad hanya dua orang yang melewati garis tersebut. Choi Taek (Eps. 9 dan 14) dan Sung Sun-woo (Eps.19). Jung-hwan di eps.1 hanya sampai di dapur keluarga Sung, bahkan Dong-ryong di eps. 17 hanya sampai di pintu ruang keluarga Sung tanpa melewatinya. Mungkin Dong-ryong sebenarnya melewati garis tersebut, karena logikanya bagaimana dia bisa menggendong Deok-sun tanpa masuk ke ruang keluarga tersebut, hanya saja tidak di perlihatkan. Tentu saja Dong-ryong pengecualian karena dia bukanlah kandidat calon hubby-nya Deok-sun. Hahaha…
Eps. 10 : MEMORY
- Untuk ketiga kalinya Deok-sun menolak memperkenalkan Taek kepada teman-temannya.
- Deok-sun tanpa malu sama sekali makan kue ulang tahun dengan kacaunya di depan Jung-hwan, setelah malam sebelumnya Jung-hwan mengatakan untuk jangan pergi ke kencan buta. Setelah apa yang teman-temannya katakan sebelumnya, jika Jung-hwan melarangnya pergi kencan buta artinya dia menyukai Deok-sun, ditambah dengan perkataan Dong-ryeong di eps. 8 soal seaneh apapun perempuan itu dirumahnya dia akan bersikap manis di depan pria yang disukainya, normalnya Deok-sun akan bersikap manis jika dia memang menyukai Jung-hwan?
- Deok-sun memang tidak pergi ke kencan buta seperti yang diminta Jung-hwan, tapi dia pergi kencan
butaromantis dengan Taek di pantai. Hohoho….
Banyak MVP bagi SunTaek di eps ini.Dong-ryong : Kalau Dong-ryong tidak kabur dari rumah di hari ulang tahunnya, Taek tidak akan punya kesempatan untuk ke pantai dan memiliki momen berdua dengan Deok-sun.SunBora : Jika bukan karena tidak adanya lagi tempat di mobil yang tersisa, kalau bukan karena Bora yang menyarankan untuk “membuang” salah satu dari meraka sehingga Sun-woo tidak akan menyarankan “dari pada satu orang lebih baik dua orang”, SunTaek tidak akan punya momen romantis berdua di pantai. Hahahahahah…. - Taek suka minum susu putih dan kopi, Deok-sun orang pertama yang memberitahunya bahwa jika kedua hal tersebut di campurkan bisa menghasilkan rasa yang enak.
- Dari awal-awal episode Taek adalah satu-satunya orang dimana Deok-sun bisa melakukan skinship tanpa canggung sama sekali. Dan di eps. 10 begitu baaaaaaaaanyak skinship antara SunTaek.
- Mirroring Scene : Driving the car slowly like a turtleJung-hwan bertanya ke Sun-woo apa Bora itu kura-kura karena menyetir begitu lambat. Di tahun ’94, Taek berkali-kali terlambat datang di pertemuan karena dia yang menyetir. Tidak hanya itu, dia bahkan tidak bisa memarkir mobilnya. Itulah sebabnya kenapa dia begitu terlambat datang ke konsernya Lee Sung-hwan untuk menemui Deok-sun.
- Saat Ssangmundong Squad membahas soal luka di kening Taek yang disebabkan oleh Deok-sun, kamera fokus ke bekas luka tersebut. Alasan kenapa bekas luka itu begitu detail disorot, bukan sekedar sebagai parallel scenenya antara Taek dan Bora. Future husband memiliki gaya rambut dengan belah pinggir sebelah kiri, dan bekas luka Taek berada di kening sebelah kanan. Masuk akal jika future husband menerapkan belah pinggir sebelah kiri tersebut untuk menutupi bekas lukanya yang berada disebelah kanan.
- Saat Sun-woo dan Dong-ryong mengompori Deok-sun untuk bertanggung jawab kepada Taek, untuk kesekian kalinya, Deok-sun dengan senang hati menjawab bahwa dia akan bertanggung jawab dan betapa beruntungnya dirinya.
“I like her. Not as a friend but as a woman.” – Choi Taek –
Pernyataan dan ekspresi Deok-sun disini sangat bertolak belakang dengan pernyataannya dan ekspresinya discene sebelumnya, saat kedua temannya -Man-ok dan Jo-hyun- menyarankankannya untuk mencoba berkencan dengan Jung-hwan. See, Deok-sun sendiri tidak pernah bisa membayangkan dirinya dan Jung-hwan memiliki hubungan seperti itu.
Taek tahu dia pasti akan diledeki oleh Ssangmundong Squad Boys, tapi Taek tanpa ragu mengaku kalau dia menyukai Deok-sun. Dia bahkan menegaskan kalau dia menyukai Deok-sun bukan sebagai teman, tapi sebagi seorang perempuan.
↓
FunFact clue husband hunt :
↓ - Repy 1988 SPECIAL LIVE - V APP : 6 Nov 2015
Perhatikan posisi duduk mereka dimulai dari Lee Se-yeong (Pemeran Wang Jo-hyun) sebagai MC : Park Bo-gum, Lee Hyeri, Go Kyung-pyo, Ryu Jun-yeol, Lee Dong-hwi.Park Bo-gum, Lee Hyeri dan Go Kyung-pyo ketiga nama ini adalah yang pertama kali disebut sebagi lead actres/actor untuk Reply 1988 saat berita tentang lead cast R88 di umumkan, disusul kemudian nama Ryu Hye-young yang melengkapi jajaran main cast yang ada.
↓ - Hyeri's Twitter Update : 19 Nov 2015
Photo by @BOGUMMY.
↓
- Hyeri's V Live : 1 Des 2015
Pada saat V Live ini, Hyeri berkata kalau dia dicium Juri, gadis kecil yang ada dibelakang mereka. Bo-gum menjawab tidak boleh. Saat ditanya Hyeri kenapa tidak boleh, Bo-gum malah senyum lebar sambil nyengir ke kamera dan berkata "Halo~" LOL Entah cuma kebetulan atau.... ah, sudahlah 😂
Cuap-cuap :
Sampai disini ijinkan saya untuk bertanya, adakah tanda-tanda bahwa skrip R88 diganti menjelang episode-episode terakhir ?
Sampai disini ijinkan saya untuk bertanya, adakah tanda-tanda bahwa skrip R88 diganti menjelang episode-episode terakhir ?
Jujur awalnya R88 bukanlah drama yang masuk di list
download-an saya waktu itu. Saat Shin PD mengumumkan akan ada seri ketiga dari
Reply, saya sama sekali tidak antusias. Begitupun ketika dikeluarkannya tiga
nama yang menjadi pemain utamanya, Park Bo-gum, Lee Hyeri, Go Kyung-pyo, saya
tidak menaruh minat sama sekali. Dari ketiga nama itu, hanya Go Kyung-pyo yang
saya tahu karena pernah bermain di Flower Boy Next Door. Saya tidak ingat saat
itu kalau Hyeri pernah bermain di Hyde, Jekyll, and Me. Sedangkan Park Bo-gum
saya bahkan tidak tahu sama sekali tentang dia. Kecewa karena R94 sebelumnya
membuat saya berniat untuk melewatkan R88 begitu saja. Sayangnya, saat dua
episode pertama ditayangkan, timeline saya penuh dengan orang-orang yang
membicarakan tentang drama ini. Jadilah akhirnya saya mendownload dua episode
tersebut, dan BAAAMMM.... Saya langsung dibuat jatuh cinta pada drama ini sejak
episode pertama. FAMILY. Tema yang diusung oleh drama inilah yang membuat saya
pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti drama ini. Saya ingat betul bagaimana
waktu itu saya menangis terisak-isak saat scene Deok-sun menangis sambil
menumpahkan semua kekesalan yang dia pendam selama ini di perayaan ulang tahunnya Bora.
Dari awal saya tidak pernah memasukkan diri saya ke team
manapun. Ceritanya saya kapok karena Chilbong di R94. Tapi... tapi... scene
patting butt yang dilakukan Deok-sun kepada Taek di eps.2 pagi hari sebelum dia
berangkat sekolah dan candaan soal meminta Taek lekas besar agar bisa
menikahinya, dan keinginan Sung Eomma dan Sung Appa yang ingin menjadikan Taek sebagi menantu mereka, dengan lancangnya memaksa saya mau tak mau menumbuhkan harapan
agar Taek yang menjadi end game. Lah kok jadi curhat gini? Ya sudahlah,
curcolnya sampa disini saja. Sampai jumpa di Part selanjutnya.
See ya ~ ANNYEONG ~
Komentar
Bahagia skali TaekSun yg akhirnya sama2.
Berharap mereka ketemu lagi di drama selanjutnya.
By the way, dmn yaa mau cari episode 00-nya? Penasaran, karna ngga pernah liat bagian itu di filmnya. Thank you😁
Ditampar pake artikel gini bisa diem keknya mereka
Aku termasuk demam R88 gelombang akhir. Masih pengen tau teori dari sudut pandang alasan Jung Hwan yg sring ngelewatin kesempatan buat ngungkapin ke deoksun"
---
One of the things I disliked about JH: his inability to give compliments when compliments were due. Even Trash and YoonJae complimented their girls.
NO relationship can last and SHOULD last in an environment that's unappreciative and depreciative.
When the guy constantly disparages or belittles the girl -- even in a joking way -- it takes its toll on the emotional well-being of the girl, especially a teenaged girl. When JH looks at DS, the way she eats, the way crumbs are on her face, the way she can't dance, the way she jokes with his dad, the way she's "last" in her class, the way she's klutzy, the way she eats a lot...there's always that disapproval present which goes beyond being tsundere. I know he "sneaks" a smile on occasion afterwards but that doesn't count. SHE doesn't see it.
If a girl, an insecure one at that like DS, is constantly exposed to his level of criticism without the softening touch of a compliment now and then, that girl will lose her self-confidence and self-esteem.
only Taekie saw her for what she is = beautiful and kept on saying it out loud. Now, the viewers think it was just a case of a lover being too blind or too besotted to see her faults. But TK was objectively speaking the truth.
Terima kasih untuk pencerahannya, tulisannya bagus sekali detail. Saya suka��
Saatnya rewatch R88 kembali :D