EONAMTAEK : THE REASON WHY TAEK IS THE HUSBAND !!!




16 Januari yang lalu, tepat satu tahun saat drama yang begitu melekat dihati saya menayangkan episode terakhirnya. Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima ending yang ada. Jeda waktu penayangan selama dua minggu menjelang empat episode terakhir menjadi bumerang tersendiri yang tidak menguntungkan bagi penulis, sutradara dan SunTaek shipper tentunya. Banyak orang terutama sebagian dari Team Junghwan yang mengklaim bahwa penulis merubah skrip menjelang ending. Sangat disayangkan memang. Tapi perlu diingat, penulis telah mempersiapkan R88 selama dua tahun, bahkan saat R94 masih tayang. Merubah skrip yang telah dipersiapkan dengan matang selama dua tahun menjelang ending bukanlah hal yang mudah, karena hal itu tentunya akan merubah keseluruhan jalan cerita yang ada. Hanya karena sebuah cerita tidak berakhir seperti keinginan kita, bukan berarti cerita itu tidak bagus.

Berbeda dengan dua Reply series sebelumnya, di Reply 1988 penulis dan sutradara memberikan clue yang lebih mendetail. Hal sekecil apapun bahkan bisa menjadi petunjuk. Selain Reply Paralel, di R88 juga ada istilah yang disebut Foreshadowing Scene dan Mirroring / Paralel Scene.

Di postingan kali ini, saya mencoba untuk merangkum semua hal yang sekiranya bisa menjadi penjelasan kenapa Choi Taek yang pada akhirnya menjadi suami dari our lovely Sunny-nya Ssangmundong. Let’s cekidot !!!


Eps. 00
  • Pada scene ini bisa kita lihat, penulis dan sutradara berusaha memberikan clue kepada penonton tentang lingkaran husband hunt. Dong-ryong secara tidak langsung telah terlempar keluar dari lingkaran tersebut. Dengan kata lain, dari awal Dong-ryong tidak pernah masuk dalam lingkaran tersebut. Lol


  • Memori Selektif :
    Saat ada pertanyaan di radio, Taek menjadi satu-satunya orang yang mengingat jawabannya.

Eps. 1 : Hand in Hand
  • Scene pertama di tahun 1988 dimulai di kamar Taek. Kita diperlihatkan benda – benda yang ada di dalam kamar tersebut yang menggambarkan tentang si pemilik ruangan itu. Dan benda pertama yang disorot adalah koleksi KOMIK !!! Seseorang yang tidak suka membaca komik tidak akan memiliki koleksi komik seperti itu dikamarnya.


  • Pada saat Lee Mi-yeon (tokoh dewasa Deok-sun) memperkenalkan Ssangmundong Squad, hanya ada dua orang yang tidak disebutkan namanya yaitu TAEK dan DEOK SUN.

    Perhatikan saat dia memperkenalkan Dong-ryong, Jung-hwan dan Sun-woo.
    • Nama anak ini Ryu Dong-ryong. Meskipun tampangnya mirip kutu buku, dia adalah “konselor” di blok ini.



    • Kim Jung-hwan, dia tinggal diatas rumah kami. Aku memanggilnya “Gae”. Dia belum jadi manusia seutuhnya.



    • Ini Sun-woo. Di blok ini, dia adalah anak paling normal diantara kami. 


      Bandingkan saat dia memperkenalkan Taek dan Deok-sun
    • Pemilik kamar ini, pemain baduk jenius. Lalu kenapa, kalau dia bodoh dalam hal lainnya ?


    • Uhm… ini… aku. Poniku berombak sampai rasanya kau bisa berselancar diatasnya dengan rambut pendek rata. Kaos yang tidak berwarna pink, tidak merah juga melainkan fushia yang menyolok. 


      Nama Taek dan Deok-sun memang tertulis di sana, dan pastinya juga muncul di subtitle. Tapi Deok-sun dewasa tidak menyebut nama kedua orang tersebut.
  • Diantara kelima orang tersebut, hanya dua orang yang nama marganya tidak disebut yaitu SUN WOO dan TAEK.
    Berbeda dengan Taek yang meskipun marganya tidak disebutkan, kita tahu kalau marganya adalah Choi. Sedangkan Sun-woo, dari episode 1 – 18 kita tidak tahu nama marganya. Barulah di episode 19 diketahui kalau Sun-woo memiliki marga yang sama dengan Deok-sun yaitu SUNG.
  • Diantara Ssangmundong Squad Boys, hanya nama TAEK yang ada tanda titik dibelakangnya.
    Di Korea pada era Joseon, tanda titik atau yang disebut Nakjeom digunakan untuk menandai orang-orang yang terpilih sebagai petugas kerajaan. Jika penulis memang menerapkan hal ini pada skripnya, bisa dibilang bahwa Taek dari awal telah terpilih sebagai suami untuk Sung Deok-sun.

    Bahkan akronim nama mereka, SUNTAEK memiliki arti CHOICE = PILIHAN. Artinya yang terpilih. Dengan kata lain, SUNTAEK adalah OTP yang sudah dipilih dan ditetapkan sejak awal. Seperti yang dikatakan Shin Won-ho PD di 22nd Shanghai TV Festival, Contrary to normal drama productions, we have team of writers working together on this drama. Every writer can express their views and I will choose ideas from different writers. Having ten people with IQ of 130 is smarter than having just one person with IQ of 200. However, no matter how many people there are working on the script, before we start filming, we will fix the main storyline. This is the direction that is approved by everyone, during filming, nothing is to interfere with the development of the main story. So, right from the beginning, we have already decided that Deok-sun will end up together with Taek eventually.”

    “Actually, every Reply Series has multiple endings like Plan A, Plan B, and Plan C. Obviously Plan A is the ideal one. If it cannot be accepted by the majority, we will also consider Plan B or C, that’s how the ending usually decided. This is not uniqe to R88 but also the previous series that came before it. Of course Choi Taek being the husband was always the plan from the beginning. Even though initially during the drama, the audience was swayed towards one side, but gradually, we still shifted over to Choi Taek’s side, hence the ending was decided to follow the original Plan A.”


    See ??? Dari awal SUNTAEK-lah yang memang terpilih. Bahkan arti nama akronim mereka ada kata CHOI-nya… Hahaha. Oke, yang ini maksa pemirsa.

    Dan kalau Shin PD bilang kalau mereka belum menentukan siapa suaminya Deok-sun, itu bohong besar. Jangan percaya!! “....So, right from the BEGINNING, we have already decided that Deok-sun will end up together with Taek eventually.”. Nah kan, ketahuan bohongnya :-D *NGAKAK GEGULINGAN*

    Masih ingat kasus(?) Go Ara?  Saat di wawancara dia mengaku kalau sebenarnya dia dan Jung Woo -pemeran Sseurekki- sudah diberitahu sejak awal jika mereka akan berakhir sebagai couple. Bahkan di R88 juga Bora dan Sun-woo sudah diberitahu dari awal. Adapun berita-berita yang mengatakan bahwa siapa suami Deok-sun belum diputuskan bagi saya itu hanyalah sekedar media play.
  • Saat Taek kembali ke kamarnya setelah sebelumnya Jung-hwan memintanya untuk mengambilkan lap, dan Dong-ryong minta dibawakan susu, perhatikan jam di kamar Taek yang berbunyi tepat di angka 6. Selain sebagai penanda waktunya makan malam, scene ini juga menjadi foreshadowing scene untuk episode 6. Penulis seolah ingin memberitahukan kepada penonton bahwa akan ada kejutan di episode 6. Dan kita tahu kejutan itu adalah masuknya Taek kedalam lingkaran husband hunt, disisi lain Sun-woo justru keluar dari lingkaran tersebut.

     
  • Left handed.Perhatikan letak sumpit dan sendok di meja makan keluarga Taek dibawah ini. Keduanya diletakkan disebelah kanan.


    Taek mengambilnya dengan tangan kiri.


    Seseorang yang left handed ataupun ambidextrous secara refleks akan mengambil benda dan menggunakannya dengan tangan kiri. Namun dalam beberapa keadaan sering kali mereka diharuskan menggunakan tanggan kanannya. Masih di episode yang sama, kita tahu kalau Jung-hwan tidak kidal.



    Future husband Deok-sun baru muncul di episode 2, dan tadaaaaa…… Dia memegang dan meminum kopinya dengan tangan kiri.


  • Saat Future Deok-sun ditanya kapan dia bertemu dengan suaminya, dia menjawab bahwa mereka sudah bertemu beberapa dekade, dan tumbuh diblok yang sama. Kalau itu Jung-hwan, seharusnya dia menjawab bahwa mereka lahir di blok yang sama alih-alih menjawab tumbuh diblok yang sama. Hal ini dikarenakan di eps. 2 kita tahu hanya Taek yang tidak lahir diblok itu. Dia lahir di Gimhae, lalu pindah ke blok tersebut saat berumur 7 tahun.

Eps. 2 : One Thing You Misunderstanding About Me / The One Thing You’re Mistaken About Me
  • Scene saat Deok-sun memakai jaket denimnya Bora dan bertemu dengan tiga kandidat calon suaminya tidak hanya menjadi clue untuk SunTaek, tapi juga untuk SunBora.

    → Kandidat pertama yang ditemuinya adalah Jung-hwan. Deok-sun bertanya kepada Jung-hwan bagaimana penampilannya, yang dijawab Jung-hwan dengan mengatakan bahwa dia sudah telat dan menyuruh Deok-sun untuk minggir. Awkward Got-nya khas Reply Series pun segera berkumandang seantero Ssangmundong. Hahaha…



    → Kandidat kedua adalah Sun-woo. Lagi-lagi Deok-sun dengan pedenya bertanya bagaimana penampilannya sambil mengatakan kalau jaketnya baru. Bukannya menjawab Sun-woo justru balik bertanya bukannya jaket itu milik Bora. 



    Clue pertama untuk SunBora. Pagi itu adalah kali pertama Deok-sun memakai jaket itu, saat bertanya pada Sun-woo dia bahkan menegaskan kalau itu jaket baru. Bagaimana Sun-woo bisa tahu kalau itu adalah jaket milik Bora ? Kecuali, kalau selama ini dia memang memperhatikan Bora.
    → Taek kandidat ketiga yang ditemuinya. Meskipun dia tahu saat itu dia sudah terlambat ke sekolah, tapi dia tetap menyempatkan diri untuk menyapa Taek. Berbeda dengan Jung-hwan dan Sun-woo, dengan Taek dia justru mengganti objek pertanyaannya. Jika sebelumnya dia selalu bertanya tentang bagaimana penampilannya, dengan Taek dia justru menanyakan kapan Taek pulang.


    Sambil memperhatikan Taek yang minum susu, Deok-sun dengan senyum cerahnya meminta Taek untuk minum susu yang banyak agar dia lekas besar dan menikah dengannya. Tentunya diiringi dengan patting butt yang melegenda itu. Hahaha… waenyeol. 




    Di scene ini kita diperlihatkan Reply Paralel yang pertama, yaitu ketiga suami di Reply Series sama – sama suka minum susu.


  • Kim Appa berkata alangkah baiknya jika dia memiliki seorang putri sehingga dia bisa menjadikan Taek sebagai menantunya. Sung Eomma dengan serta merta mengatakan bahwa dia sudah mengklaim Taek lebih dulu dan akan menjadikannya sebagai menantunya.


  • Saat Deok-sun sedang memperjuangkan nasib cinta pertamanya, pensilnya patah tepat disaat Bora berkata kepada ibunya bahwa dia akan pergi MT hari itu. Lol





    Another clue untuk SunBora. Scene ini lagi-lagi menjadi foreshadowing scene untuk eps. 6, saat Sun-woo keluar dari lingkaran husband hunt dan diketahui bahwa dia menyukai Bora selama dua tahun. Secara tidak langsung cinta pertama Deok-sun pun kandas karena Bora.
    Di scene sebelumnya Deok-sun dan temannya Wang Ja-hyun memainkan permainan NAMES LOVE MATCHING GAME. Wang Ja-hyun menulis nama Byun Ji-sub sedangkan Deok-sun menulis nama Tom Cruise.

    TOM CRUISE ♥ SUNG DEOK SUN

    Saya tahu mungkin apa yang akan saya tulis ini terkesan seperti dipaksakan, tapi bagaimana jika seandainya penulis disini sengaja menyisipkan sebuah meta-joke tentang husbant hunt? Teorinya begini, inisial Tom Cruise adalah TC, dan jika inisial tersebut dibalik akan membentuk inisial nama lainnya yang terasa familiar yaitu CT. Di antara Ssangmundong Squad Boys, satu-satunya yang memiliki inisial CT adalah Choi Taek.

    Btw, mumpung lagi bahas tentang permainan NAMES LOVE MATCHING GAME, ada seseorang yang mengupload ini di forum Soompi.

    CHOI TAEK ♥ SUNG DEOK SUN

    SUNG DEOK SUN ♥ CHOI TAEK

    SUNG SOO YEON ♥ CHOI TAEK

    SUNG DEOK SUN ♥ KIM JUNG HWAN

    SUNG SOO YEON ♥ KIM JUNG HWAN
  • Sung Eomma berkata seorang bintang munculnya selalu belakangan. Tepat sebelum Taek datang.


     
  • Sung Appa berkata kepada ayah Taek bahwa semua element di dunia ini ada pada baduk. Sekali lagi penulis menampilkan foreshadowing scene untuk eps. 6. Tidak hanya satu, tapi dua sekaligus.

    Banyak yang bertanya, kenapa Taek begitu terlambat masuk kedalam lingkaran husband hunt ?? Jawabannya adalah baduk. Ingat kalimat yang dikatakan Sung Appa kepada ayah Taek ?? “Semua elemen di dunia ini ada pada baduk.”  Penulis juga menyadari hal itu. Itulah kenapa dia memasukkan unsur baduk di dalam skripnya.

    Shooastrid, salah satu soompier di forum Soompi SunTaek membuat analisa tentang hubungan antara baduk, storyline R88 dan Taek. Seperti yang kita tahu, baduk dalam R88 memiliki peran yang cukup penting. Tidak hanya sebagai latar belakang karakter untuk Choi Taek, tapi juga menjadi bagian dari filosofi cerita secara keseluruhan.

    Di dua episode pertama Reply 1988 kemunculan Taek sangatlah minim. Tapi lihatlah, meskipun Taek tidak ada dalam scene tersebut tapi berita tentangnya, tentang pertandingan baduknya selalu disebut dimana-mana; diberita di tv, di radio, di surat kabar, dari cerita para tetangga. Bahkan saat Taek tidak bersama geng Ssangmundong yang lain, kamar Taek yang selalu dijadikan tempat berkumpulnya Ssangmundong Squad tetap menampilkan baduk di dalam scene tersebut karena kamar Taek penuh dengan segala hal yang berhubungan dengan baduk; papan baduk, catatan rekor pertandingan (old KIFU) yang tertempel di dinding kamar Taek, dan artikel tentang para pemain baduk.

    Dalam permainan baduk, sebuah permainan yang tidak seimbang atau berat sebelah akan dibicarakan dalam rangka untuk menyeimbangkan kekuatan kedua belah pihak. Seorang pemain yang lebih kuat biasanya memberikan beberapa “Handicap” kepada pemain yang lebih lemah dengan membiarkan mereka meletakkan batu lebih dulu. Jumlah batu tersebut biasanya beragam sesuai dengan tingkat yang didapat pemain tersebut.

    Sebagai contoh : Seorang pemain 6-dan dapat memberikan 5 batu kepada pemain 1-kyu. Sistem “handicap” ini sangatlah unik dan tidak bisa disamakan dengan yang ada di permainan lain. Tujuan dari hal ini adalah untuk membuat dua orang pemain dengan level kekuatan yang berbeda mendapat kesempatan yang sama untuk menang. Di lain sisi, pemain yang lebih kuat memikul beban yang mengharuskan dia untuk tidak memperlihatkan rasa superiornya guna menekan kekuatannya sembari menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya untuk bertahan. Singkatnya, dia harus bertahan dan melakukan semua yang terbaik agar bisa mengalahkan lawannya. Dan karena Taek adalah 6-dan maka dia memberikan “handicap” 6 batu. Ini bisa menjelaskan kenapa Taek baru membuat “pergerakan” di eps.6, saat dia mengajak Deok-sun untuk kencan menonton di bioskop. Untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang sistem “handicap” ini, silahkan baca disini.

    Lihatlah, betapa adilnya permainan baduk ini. Bahkan saat permainan telah usai pun, baik pemain yang menang ataupun kalah diharuskan untuk memegang teguh etika baduk. WIN QUIETLY, LOSE GRACEFULLY

    Hal yang sama juga diterapkan Lee Woo-jung pada skripnya. Scene yang sebelumnya dilakukan oleh Jung-hwan, di episode berikutnya ataupun scene berikutnya akan dilakukan oleh Taek. Begitupun sebaliknya. SCENE VS SCENE (Silahkan baca disini)

    Berbeda dengan K-drama kebanyakan ataupun Reply Series sebelumnya yang dimana biasanya memperkenalkan tokoh utama dan peran mereka sejak di awal-awal episode, karakter Taek diperkenalkan secara perlahan dan bertahap. Perlu di ingat, Taek dan Bora adalah the most layered character di R88. Dia tidak diperkenalkan sebagai kandidat suami Deok-sun hingga eps. 6. Di awal-awal episode kemunculannya sangatlah minim tapi memiliki hubungan dengan karakter yang lainnya. Jika husband hunt ini diibaratkan sebagai permainan baduk, dan Taek adalah pemain yang terkuat, bisa dijelaskan kenapa di awal-awal episode minim penampakannya dan lebih fokus ke Jung-hwan. Dalam hal ini, penulis memberikan kesempatan kepada Jung-hwan untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk menang. Itulah sebabnya kenapa penulis memberikan 6 episode pertama untuk membangun landasan yang kuat untuk jalan cerita Jung-hwan dan Deok-sun.
    Lalu kenapa membiarkan Jung-hwan menyampaikan narasinya di eps. 18 dan kemunculannya di dua episode terakhir menjadi minim ? Lagi dan lagi, jawabannnya berhubungan dengan baduk. Di setiap akhir permainan baduk, setiap pemain melakukan sesuatu yang disebut dengan Bokgi atau mereview ulang pertandingan. Meskipun hasil akhir telah ditentukan, Bokgi tetap saja menjadi bagian yang penting dari pertandingan tersebut dan seringkali dihubungkan dengan “The flower (beauty) of Baduk”. Bokgi pada dasarnya adalah pengulangan semua langkah dalam permainan baduk. Bokgi secara keseluruhan “dipersembahkan” bagi pihak yang kalah dalam pertandingan tersebut, yaitu waktu untuk merendahkan hati dan introspeksi diri baginya. Hanya pemain yang kalah yang “menjalankan” proses Bokgi ini, pemain yang menang tidak mengucapkan satu kata apapun kecuali diizinkan oleh pihak lawannya.. Bokgi adalah suatu proses yang “menyakitkan” bagi kedua pemain, namun meskipun begitu pada saat inilah pihak yang kalah mendapat perhatian yang lebih daripada pemenang itu sendiri. Melalui Bokgi, si pemain yang kalah mengidentifikasi kesalahan yang dilakukannya, menghadapi semua kekurangannya dan belajar dari semua hal tersebut. Eps. 18 “Goodbye First Love” sesungguhnya adalah Bokgi Jung-hwan itu sendiri. Perhatikanlah setiap kata yang diucapkan oleh Jung-hwan dalam narasinya, jika kita memahami apa yang disampaikan oleh Jung-hwan tersebut maka kita akan tahu dalam narasinya Jung-hwan akhirnya menyadari dan mengakui semua kesalahannya yang selalu peragu dan menghadapinya serta menerimanya layaknya pria sejati. Dia berpikir tentang apa yang harusnya dia lakukan, dan memetik sebuah pelajaran kehidupan dari masalah tersebut untuk terus maju dalam hidupnya.

    “Fate doesn’t just come to you from time to time. If you want to describe a moment as ‘fateful’ at all, it has to be a dramatic moment that fate comes to play a hand in on a very rare  occasion. Then it’s fate. That’s why another name for fate is timing. However, fate and timing should not be mistaken for mere coincidences. They are moments created by numerous choices made with earnestness and sincerity. Giving up without hesitation and unwavering worries are what make timing (fate). But fate and timing aren’t just coincidences that find you. They’re moments like miracles, that arise out of choices made because of ardent desire. Surrender and decision, without hesitation – that is what makes timing. He (Taek) was more ardent, and I should’ve had more courage. It wasn’t the red lights, nor the timing that was bad... but, the countless time I hesitated. Life is like a box of chocolate. You never know what you’re going to get. Though you may pick the bitterest chocolate, there is nothing you can do about it. That’s the fate Ihave chosen. There are no regrets, no whining, and there is no need for heartbreak.” - Kim Jung Hwan –

    Bokgi ini sendiri juga muncul dalam salah satu adegan di R88 eps. 15, saat Taek menang dari seniornya.



    Masih berhubungan dengan baduk, alasan kenapa kehadiran Jung-hwan diseparuh episode mulai sedikit dan menjelang dua episode terakhir menjadi semakin minim adalah “timbal balik” dari kehadiran Taek yang juga sangat minim di dua episode pertama R88 hingga beberapa episode berikutnya. Seperti yang pernah saya jelaskan tentang sistem “handicap” sebelumnya, diakhir pertandingan si pemain yang memberikan “handicap” tersebut seolah mendapatkan kembali “handicap” yang diberikan olehnya diawal pertandingan. Hal ini menjelaskan kenapa kemunculan Jung-hwan menjadi sedikit dan semakin minim di dua episode akhir R88.

    Tapi, yang terpenting dari semua
    itu ialah bahwa cinta bukanlah sebuah permainan. Dan Deok-sun, bukanlah piala yang harus diperebutkan untuk menang.
  • Untuk kedua kalinya, Taek diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik. Dan kali ini ada Deok-sun didalamnya.


    See, dari awal bahkan sejak eps 1 orang pertama yang diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik adalah Taek. Jung-hwan baru diperlihatkan memiliki hubungan dengan komik di eps 4.


  • Saat Taek datang, semuanya bersorak menyambut kedatangannya dan memberi selamat kepadanya. Dan Sung Appa sambil bercanda dengan bangganya meminta semua yang disana untuk menyapa Taek karena dia akan menjadi menantunya. Ibu Sun-woo ikutan ingin menjadikan Taek sebagai menantunya, tapi sekali lagi Sung Eomma mengatakan bahwa dia yang sudah mengklaim Taek terlebih dulu. Kim Appa dan Kim Eomma juga tak mau kalah, tapi karena mereka tidak mempunyai anak perempuan akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi ibu baru dan ayah baru bagi Taek. Hahahaha… everybody loves Taekie.


  • Lagi dan lagi, komik di sorot secara detail. Tidak hanya sekali, tapi dua kali. Sebelum Deok-sun keluar kamar Jung-hwan untuk mengambil jus, dan saat Deok-sun meletakkan jus tersebut. Komik tersebut adalah komik yang dipinjam oleh Taek karena disuruh oleh Deok-sun.



  • Jika mengikuti teori warna yang ada : Sun-woo (Merah), Jung-hwan (Biru) dan Taek (Hijau). Saya rasa alasan kenapa pada scene ini jam dinding di kamar Jung-hwan begitu disorot secara detail disini bisa jadi clue tentang husband hunt. Lihat jarum panjangnya tepat di warna hijau.



    Clue lainnya kata Brazil Ddukbokki. Bendera Brazil terdiri dari tiga warna : Hijau, kuning, dan biru. Dengan ornamen warna putih dan tulisan warna hitam. Lihatlah, hijau adalah warna yang paling dominan.



    Reply Paralel : Reply 1994 Individual Poster.

    Sseurekki (Hijau), Na-jung (Kuning), dan Chilbong (Biru). Warna kuning identik dengan keluarga SUNG, dan warna hijau untuk kandidat suami terpilih.





    Lalu yang ini, Reply 1988 Poster : Ssangmundong Squad Version.



    Seorang Soompier membuat analisa dari poster kedua Reply 1988 ini :
    • Sun-woo duduk tepat diantara warna biru dan merah. Warna biru dan merah jika digabungkan akan menghasilkan warna ungu. Seperti yang kita tahu warna ungu adalah warna untuk Bora.
    • Taek duduk tepat diantara warna merah dan hijau. Warna merah dan hijau jika digabungkan akan menghasilkan warna kuning. Warna kuning adalah warna untuk lead female keluarga Sung, dalam hal ini adalah Deok-sun.
    • Dong-ryong memakai baju dan neck sleeves berwarna kuning dan ikat pinggang berwarna hijau dan meletakkan tangannya pada bahu Deok-sun yang menandakan bahwa OTP yang sebenarnya adalah yang mewakili warna kuning dan hijau. Kuning = Sung Deok Sun, Hijau = Choi Taek.
    • Deok-sun memakai baju motif polkadot yang menyerupai baduk stones. BADUK = TAEK.
    • Dan terakhir, alasan kenapa Jung-hwan satu-satunya orang dengan pose seperti itu, agar saat kepala Sun-woo, Jung-hwan dan Taek dihubungkan akan membentuk segitiga yang menandakan bahwa ketiga orang ini adalah kandidat suami Deok-sun.  

    Teori warna selengkapnya silahkan baca disini.
    Teori warna ini di dasarkan pada teori OLYMPIC RINGS dan REPLY DOLLS. Untuk teori dan analisis lainnya tentang R88 silahkan baca disini.
  • Mirroring Scene :
    Taek dan Sung Appa saling memberi hormat di perjalanan pulang kerumah mereka.


    Lucunya, Ada satu orang lagi yang sebelumnya melakukan hal yang sama dengan Sung Appa, dan itu adalah Sun-woo di eps. 1. Menantu pertama di eps.1, menantu kedua di eps.2.


  • Taek menemani Sung Appa minum dan mereka membicarakan tentang orang yang paling mereka rindukan.



  • Saat perayaan ulang tahun Taek, melalui narasi Deok-sun sekali lagi kita diperlihatkan Reply Paralel scene dua sekaligus.

    Childhood flashback : Kita tahu dalam Reply Series bahwa childhood flashback sangatlah penting. Dan lihatlah, siapa yang menjadi fokus utama di childhood flashback ini. Tidak lain dan tak bukan ialah Choi Taek.


    Broken right arm : 
    Semua hubby di Reply Series sebelumnya pernah mengalami patah tangan sebelah kanan.


    Di eps 2 ini begitu baaaaaannyak skinship antara SunTaek yang mulai diperlihatkan. Patting butt, and holding hand. And here we go… even they first skinship were started just right by the time they met.



    Saya senang dengan cara Deok-sun menceritakan tentang pertemuan pertama mereka dengan Taek. Di beberapa episode awal R88 Deok-sun seringkali ditampilkan sebagai seseorang yang pelupa, tapi dia mengingat semua hal tentang Taek bahkan pertemuan pertama mereka bisa diingatnya dengan sangat jelas karena baginya Taek adalah seseorang yang spesial baginya tanpa dia sadari.
Eps. 3 : The Rich are Innocent and the Poor are Inguilty


  • Mirroring Scene : Wifey act : Feeling frustrated because husband’s manage financial skill


Eps. 4 : Can’t Help ~ing
  • Deok-sun tahu Taek sibuk dan meminta maaf kepada Taek. Deok-sun dengan cerobohnya begitu percaya diri mengatakan bahwa dia bisa bermain baduk, padahal tidak bisa. Sama sekali tidak bisa !!!! Hahaha… saking parahnya Deok-sun main baduk, Awkward Got-nya khas Reply Series juga sama parahnya. Meskipun begitu, Taek tidak mengkritiknya sama sekali. Dia justru berinisiatif mengajak Deok-sun untuk makan ramyeon, dan Deok-sun sendiri yang mengusulkan untuk membuatnya.


    Sebuh meta-joke dari si penulis. Saat Deok-sun dengan polosnya meletakkan batu baduk tepat di tengah-tengah papan baduk, secara tidak langsung dia memetaforakan dirinya sendiri menempatkan dirinya di tengah-tengah dunianya Taek, dunia Baduk. Dan ini menjadi penanda pertama kalinya Deok-sun masuk ke dunia Taek tersebut.
     


  • Mirroring Scene :
    Kim Appa meletakkan lauk di atas nasi Kim Eomma. Tidak hanya sekali, dia bahkan melakukannya dua kali saat keluarga Kim makan di restoran dalam rangka merayakan ulang tahun Kim Eomma. Hal yang sama di lakukan Deok-sun kepada Taek pada saat Ssangmundong Squad minus Sun-woo makan dirumah Jung-hwan di eps. 9. Dan itu dilakukannya dengan sangat natural.



     
  • Selama beberapa hari Deok-sun selalu ke kamar Taek, padahal Taek saat itu sibuk berlatih mempersiapkan pertandingannya tapi Taek tidak marah sama sekali. Taek dan Deok-sun saling membantu kesulitan mereka masing – masing. Deok-sun dengan rubiknya dan Taek dengan Yoghurt-nya. Deok-sun tidak bisa berhenti kagum dengan kemampuan Taek yang bisa menyelesaikan rubiknya hanya dalam beberapa detik, dia bahkan meminta Taek untuk melakukannya berulang-ulang. Disisi lain dia justru menghabiskan yoghurt milik Taek. LOL

    Duh, Taek-ah itu tangannya bisa dikondisikan tidak ? 😂

  • Ssangmundong Squad mengajari Taek melakukan curse. Cikal bakal lahirnya(?) future husband yg berpembawaan tsundere. Tsaaahhhhh......



Eps. 5 : Preparing for Winter
  • Deok-sun’s eyes only saw Taek. Alih-alih membalas Jung-hwan seperti biasanya, Deok-sun yang saat itu masih belum membuka mata sepenuhnya lebih memilih untuk menyapa Taek.

Eps. 6 : The First Snow is Falling

  • Deok-sun menolak memperkenalkan Taek kepada temannya.

  • Foreshadowing Scene : Choi Taek 6-dan VS Pemain Jepang
    Saat penonton mulai berfikir bahwa kandidat suami Deok-sun antara Sun-woo dan Jung-hwan, tidak ada yang menyangka bahwa Taek adalah kandidat sebenarnya dan bukan Sun-woo. Scene ini menjadi cara lain penulis dalam menyampaikan hal tersebut.



  • Untuk kesekian kalinya Sung Eomma begitu menginginkan Taek menjadi menantunya. Deok-sun berinisiatif haruskah ia menggoda Taek agar dia bisa menjadikan Taek sebagai menantu ibunya. Ini adalah kedua kalinya Deok-sun memiliki pemikiran untuk menikah dengan Taek.


  • Mirroring scene : Playing finger game like a pabo




  • Sun-woo keluar dari lingkaran husband hunt. Another parallel scene, Bora dan Taek pernah mendapatkan luka di wajah yang disebabkan karena Deok-sun.





  • Taek keluar dari klub baduk dan memperhatikan salju pertama yang turun malam itu tepat di saat surat untuk Deok-sun dibacakan.

    “Aku harap semua orang yang memberi pengakuan cinta akan sukses diterima. Dan jika ada yang belum memberi pengakuan pada orang yang disukainya, atau kau menderita karena masalah cinta jangan merasa sedih. Mungkin saat ini ada yang suka padamu diam – diam, dan mungkin dia akan memberi pengakuan padamu, kalau selama ini dia suka padamu dan kau tidak menyadarinya.”

    Tepat saat Lee Mon-sae mengatakan semua itu di radio, kamera fokus pada telepon keluarga Sung yang berdering. Itu adalah telepon dari Taek. Didalam box telepon, sekali lagi Taek memperhatikan salju yang turun sebelum akhirnya menyampaikan ajakan untuk menonton film dibioskop kepada Deok-sun. Dia bahkan menegaskan hanya diantara mereka berdua saja. Ajakan menonton film ini menjadi penanda resminya Taek masuk dalam lingkaran husband hunt. Selain Sun-woo, Taek menjadi orang lainnya yang menyatakan perasaannya tepat saat salju pertama turun seperti yang diinginkan Deok-sun. Ingat di pizza scene, hanya Taek yang tidak diperlihatkan reaksinya saat Deok-sun menyarankan Sun-woo untuk menyatakan perasaannya pada saat salju pertama turun. Ajakan menonton film di bioskop itu merupakan cara lain dalam mengungkapkan perasaan.
  • Scene di tahun 2015
    Saat Future Bora melakukan video call dengan suaminya di rumah Deok-sun, dia melihat keluar dan memberi tahu suaminya kalau salju pertama turun. Dia juga memberi tahu Deok-sun yang segera memberi tahu suaminya kalau salju pertama sudah turun. Scene ini mengindikasikan bahwa ada kenangan dan momen tersendiri antara empat orang tersebut pada saat salju pertama turun. Dan di tahun ’88 hanya Sun-woo, Bora, Deok-sun dan Taek yang diperlihatkan dalam momen tersebut. Jung-hwan ?? Dia tidak ada dalam momen tersebut, karena alih – alih menyatakan perasaannya pada saat salju pertama turun seperti yang diinginkan Deok-sun atau sekedar menenangkan Deok-sun yang saat itu tengah patah hati karena Sun-woo, dia lebih memilih pulang kerumahnya dan makan ramyun. Jung-hwan tidak pernah ada dalam kenangan tersebut.
  • Deok-sun dan future husband-nya berdebat soal siapa pemenang di tahun ’88. Suaminya menjawab pemenangnya Jeon Yoo-na, tapi Deok-sun mengatakan bahwa itu adalah pemenang di tahun ’89 dan pemenang di tahun ‘88 adalah Endless Orbit dengan lagunya 그대에게 / For That Person”. Di eps. 7 yang berjudul “For That Person”, kita tahu kalau pemenang dari perdebatan ini adalah Deok-sun. Di tahun ’88 Ssangmundong Squad (minus Taek), Bora, Noeul, dan Jung-bong menonton bersama-sama di rumah keluarga Kim. Taek tidak ikut karena hari itu dia ada pertandingan di Busan. Kalau future husband itu Jung-hwan, harusnya dia tahu siapa pemenang di tahun ’88 tersebut karena mereka menyaksikannya bersama-sama. Alasan kenapa future husband salah menebak pemenang di tahun ’88 itu karena dia menjadi satu-satunya orang yang tidak ada disana saat acara nobar tersebut.

Eps. 7 : For That Person / To You

  • Deok-sun begitu menginkan Taek yang menjadi santa rahasianya. 

  • Deok-sun menolak saat temannya memintanya untuk meminta Taek menemui mereka di McD dengan mengatakan bahwa Taek saat itu sedang ada pertandingan. Dia tahu betul tentang jadwal Taek. Di bandingkan mengusulkan Jung-hwan, Deok-sun lebih memilih mengusulkan nama Dong-ryong.

  • Saat Taek meminta maaf padanya karena lupa tentang permainan Santa Rahasia, Deok-sun berbohong dengan mengatakan bahwa dia tidak perduli tentang Santa Rahasia tersebut hanya karena dia tidak ingin membuat Taek merasa bersalah, apalagi setelah dia tahu kalau Taek kalah pada malam itu. Deok-sun begitu mempertimbangkan perasaan Taek.
    Reply Parallel : RUNNING IN A WHITE SHIRT 



    Waktu terus berlalu. Itu sebabnya ada waktu untuk berpisah dan meninggalkan rasa sesal pada seseorang. Jika kau mencintai seseorang, beritahu mereka sekarang, sebelum waktu berlalu dan kau kecewa. Pada akhirnya, hadiah terbesar yang diberikan oleh waktu adalah kenangan bahwa kita pernah saling mencintai. Itu sebabnya tepiskan semua rasa malu dan berikan pengakuan cintamu pada orang yang kau cintai sebelum terlambat. -Sung Deok Sun-
    Narasi Deok-sun di ending eps. 7 menjadi foreshadowing scene untuk karakter dan narasi Jung-hwan di eps. 18 “Goodbye First Love”.

Eps. 8 : One Warm Word / One Warm Remark

  • Deok-sun memilih sarung tangan dari Taek.


  • Perempuan itu, meskipun dia rusuh dan aneh – aneh dirumah, dia akan menjaga sikapnya di depan cowok yang dia suka. Seandainya… seandainya ada cewek bloon yang nari gaya kepiting di depanmu, itu artinya kalian tidak dianggapnya laki – laki. –Ryu Dong Ryong-

    Tepat setelah Dong-ryong mengatakan semua itu, Deok-sun nari gaya jemuran pakaian di depan Jung-hwan. Sun-woo dan Dong-ryong tidak memperhatikan karena sibuk membaca.

    Sebenarnya saat scene ini kita bisa melihat dari dua sudut pandang berbeda. Satu dari sudut pandang karakter Jung-hwan, satu dari sudut pandang Ryu Jun-yeol. Dari sudut pandang Jung-hwan kita bisa melihat kalau dia kesal karena Deok-sun nari aneh tanpa malu sama sekali di depannya yang menandakan bahwa dia tidak di anggap sebagai seorang pria melainkan hanya teman bagi Deok-sun. Hahaha… Sedangkan dari sudut pandang Jun-yeol, bisa kita lihat dia menahan tawa melihat adegan tersebut. Tentu saja, karena siapa pun yang melihat adegan tersebut pasti bakalan ikut tertawa. Hahaha.

    Deok-sun boleh saja nari aneh di depan Jung-hwan dan yang lainnya, tapi saat Taek membuka pintu kamarnya, Deok-sun merubah tariannya menjadi gaya tangkapan tali lasso, yang lebih sekseeehhhh(?) LOL. Tarian tali lasso ini disebut penonton sebagai tarian “TAEK-MY-BELL”, plesetan dari dance lagunya Girl’s Day “RING MY BELL”. LMAO
  • Disaat semua orang mengatakan Ra Mi-ran ahjumma sangat kuat meskipun anaknya akan menjalani operasi, Taek menjadi satu – satunya orang yang mengatakan bahwa Kim Eomma pasti sedih meskipun itu hanyalah operasi kecil. Bahkan Jung-hwan dan penonton sendiri meragukan perkataan Taek tersebut. Tapi di malam sebelum Jung-bong di operasi penonton di kejutkan bahwa penyataan Taek sebelumnya terbukti benar. Di episode-episode berikutnya penonton banyak di kejutkan dengan karakter Taek. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Taek dan Bora adalah the most layered character di R88. Butuh perhatian yang lebih untuk bisa memahami dua karakter ini. Saat kita berfikir A tentang mereka, kita dikejutkan dengan scene B tentang mereka.
  • Deok-sun bisa mengingat dengan jelas jika pagi itu Taek membawa tasnya. Cukup mengejutkan mengingat di episode-episode sebelumnya Deok-sun sering lupa membawa tas sekolahnya, bekal makan siangnya, dan bahkan whiskey milik Jung-hwan yang dihilangkannya di eps.3.


    Di episode ini juga untuk pertama kalinya Deok-sun membiarkan Taek melakukan patting hair kepadanya.



  • Paralel scene : Di scene tahun 2015, future husband mengatakan bahwa dia butuh waktu 10 tahun untuk berbicara banmal dengan Noeul dikarenakan wajahnya yang saat itu kelihatan lebih tua daripada umurnya. Sedangkan Di eps. 18 saat flashback Jung-hwan, kita tahu kalau dia berbicara banmal dengan Noeul di tahun ’88 saat dia meminta Noeul memberikan sarung tangan kepada Deok-sun. Dengan kata lain, Jung-hwan bukanlah si hubby.


    Percakapan soal “wajah dan umur” ini antara future husband, Deok-sun, dan Noeul juga terjadi antara Deok-sun dan Noeul di tahun ’88 dan Taek ada disana saat dia membawakan buah untuk keluarga Sung (Eps.14).


    Kesamaan lainnya dari scene tersebut ialah pisang dan gingseng. Jaman dulu, pisang di Korea sangatlah mahal sama sepertinya gingseng di jaman sekarang.

Eps. 9 : Crossing The Line / What it Means to Cross the Line

  • Scene 2015, future husband mengatakan kalau Deok-sun dulunya cantik. Dan lihatlah, siapa yang menyebutnya cantik sesaat sebelum mereka mengambil foto tersebut di tahun ’89. CHOI TAEK !




    Btw, di scene ini sweater yang dipakai Hyeri ternyata sweater asli milik Bo-gum. Selengkapnya silahkan baca disini.


  • Paralel scene : Masih di scene tahun 2015, future husband memegang tangannya di tempat Deok-sun menggigit tangannya sebelumnya. LOL


    Di eps. 11, Taek juga melakukan hal yang sama setelah sebelumnya di hajar Deok-sun dengan brutalnya karena kesal kepada Taek yang memintanya melakukan ini itu. LMAO 


  • Deok-sun mengkhawatirkan Taek yang memakai baju tipis dan sama sekali tidak kedinginan dalam perjalanan mereka menuju rumah keluarga Sung untuk makan malam.



    Kembali ke tahun 2015 setelah scene pengambilan foto SunTaek di tahun ’89, Deok-sun mengingatkan future husband untuk memakai pakaian yang hangat.


  • Taek makan malam di rumah keluarga Sung. Semua hadir disana minus Sung Appa.


  • Reply Paralel : Smoking
    Deok-sun melihat Taek merokok sesaat sebelum pertandingannya dimulai.


    Perlu di ingat, semua husband di Reply Series sebelumnya juga merokok.


  • Future husband mengatakan bahwa tanggalnya tertera difoto sambil menunjuk foto di sudut kanan bagian bawah.


    Foto Jung-hwan dan Deok-sun di tahun ’89 tanggalnya yang berasal dari poster di belakang mereka berada di sudut kiri bagian bawah.


    Di foto SunTaek tanggalnya di tulis tangan berada pada sudut kanan bagian bawah.
    (Lihatnya dari sudut pandang penonton)

  • Mirroring Scene : Deok-sun meminta Jang-pyo ( resepsionist hotel tempat Deok-sun dan Taek menginap ) untuk membuat telur goreng untuk Taek. Hal yang sama juga di lakukan oleh Sun-woo untuk Bora saat dia menjemput Bora dan mengajakanya makan di sebuah kedai. Sun-woo secara pribadi meminta kepada ahjumma pemilik kedai untuk membuatkan telur goreng untuk Bora.


  • Ada perkataan yang membatasi “sampai disini saja.” Untuk bisa dalam batasan itu berarti mempertahankan suatu posisi yang sama. Itu artinya seseorang akan menghormati alam semesta yang membatasi apapun, serta mempertahankan hubungan seperti sedia kala. Ini juga berarti jika seseorang tidak melewati batas maka orang itu tidak menjalani hidup, aturan, serta hubungan diluar apa yang sudah dibatasi. Jika seseorang ingin menjalani hubungan baru dan menginginkan cinta maka ia harus melewati batas. Jika ia tidak melewati batas, batas itu akan membatasi sejauh mana kau dan orang itu akan berjalan. Tentu saja, ada batasan yang tidak bisa dilewati di dunia ini. –Sung Deok Sun-

    Narasi Deok-sun di ending eps. 9 ini menegaskan bahwa jika kau ingin menjalani hubungan yang baru dan menginginkan cinta, maka kau harus melewati batasan yang ada. Harus berani menyatakan dan menunjukkan perasaanmu tanpa ragu dan malu.

    Jung-hwan di tahun ’89
    saat Deok-sun mengatakan bahwa dia kedinginan dan bahwa dalam situasi seperti itu normalnya pria akan memberikan jaketnya untuk si perempuan, dia menolak memberikan jaketnya untuk Deok-sun. Setelah sebelumnya saat insiden patah hatinya Deok-sun saat salju pertama turun, lagi-lagi Jung-hwan membuang kesempatannya yang ada. Dia menolak untuk melewati batas tersebut. Padahal saat itu dia belum tahu kalau Taek juga memiliki perasaan untuk Deok-sun. Disisi lain, di eps ini Taek tanpa ragu dan malu mengatakan Deok-sun cantik, bahkan tidak marah sama sekali saat tahu Deok-sun memakai sweaternya. Dia bahkan makan malam bersama Sung sekeluarga minus Sung Appa di ruang keluarga milik keluarga Sung. Sebuah meta-joke dari penulis, pintu ruang keluarga Sung bisa diibaratkan sebagai garis batas yang harus dilewati bagi si calon hubby. Dan di R88 ini, diantara Ssangmundong Squad hanya dua orang yang melewati garis tersebut. Choi Taek (Eps. 9 dan 14) dan Sung Sun-woo (Eps.19). Jung-hwan di eps.1 hanya sampai di dapur keluarga Sung, bahkan Dong-ryong di eps. 17 hanya sampai di pintu ruang keluarga Sung tanpa melewatinya. Mungkin Dong-ryong sebenarnya melewati garis tersebut, karena logikanya bagaimana dia bisa menggendong Deok-sun tanpa masuk ke ruang keluarga tersebut, hanya saja tidak di perlihatkan. Tentu saja Dong-ryong pengecualian karena dia bukanlah kandidat calon hubby-nya Deok-sun. Hahaha…

Eps. 10 : MEMORY

  • Untuk ketiga kalinya Deok-sun menolak memperkenalkan Taek kepada teman-temannya.

  • Deok-sun tanpa malu sama sekali makan kue ulang tahun dengan kacaunya di depan Jung-hwan, setelah malam sebelumnya Jung-hwan mengatakan untuk jangan pergi ke kencan buta. Setelah apa yang teman-temannya katakan sebelumnya, jika Jung-hwan melarangnya pergi kencan buta artinya dia menyukai Deok-sun, ditambah dengan perkataan Dong-ryeong di eps. 8 soal seaneh apapun perempuan itu dirumahnya dia akan bersikap manis di depan pria yang disukainya, normalnya Deok-sun akan bersikap manis jika dia memang menyukai Jung-hwan?

  • Deok-sun memang tidak pergi ke kencan buta seperti yang diminta Jung-hwan, tapi dia pergi kencan buta romantis dengan Taek di pantai. Hohoho….












    Banyak MVP bagi SunTaek di eps ini.
    Dong-ryong : Kalau Dong-ryong tidak kabur dari rumah di hari ulang tahunnya, Taek tidak akan punya kesempatan untuk ke pantai dan memiliki momen berdua dengan Deok-sun.

    SunBora : Jika bukan karena tidak adanya lagi tempat di mobil yang tersisa, kalau bukan karena Bora yang menyarankan untuk “membuang” salah satu dari meraka sehingga Sun-woo tidak akan menyarankan “dari pada satu orang lebih baik dua orang”, SunTaek tidak akan punya momen romantis berdua di pantai.  Hahahahahah….

  • Taek suka minum susu putih dan kopi, Deok-sun orang pertama yang memberitahunya bahwa jika kedua hal tersebut di campurkan bisa menghasilkan rasa yang enak.


  • Dari awal-awal episode Taek adalah satu-satunya orang dimana Deok-sun bisa melakukan skinship tanpa canggung sama sekali. Dan di eps. 10 begitu baaaaaaaaanyak skinship antara SunTaek. 

  • Mirroring Scene : Driving the car slowly like a turtle
    Jung-hwan bertanya ke Sun-woo apa Bora itu kura-kura karena menyetir begitu lambat. Di tahun ’94, Taek berkali-kali terlambat datang di pertemuan karena dia yang menyetir. Tidak hanya itu, dia bahkan tidak bisa memarkir mobilnya. Itulah sebabnya kenapa dia begitu terlambat datang ke konsernya Lee Sung-hwan untuk menemui Deok-sun.

  • Saat Ssangmundong Squad membahas soal luka di kening Taek yang disebabkan oleh Deok-sun, kamera fokus ke bekas luka tersebut. Alasan kenapa bekas luka itu begitu detail disorot, bukan sekedar sebagai parallel scenenya antara Taek dan Bora. Future husband memiliki gaya rambut dengan belah pinggir sebelah kiri, dan bekas luka Taek berada di kening sebelah kanan. Masuk akal jika future husband menerapkan belah pinggir sebelah kiri tersebut untuk menutupi bekas lukanya yang berada disebelah kanan.


  • Saat Sun-woo dan Dong-ryong mengompori Deok-sun untuk bertanggung jawab kepada Taek, untuk kesekian kalinya, Deok-sun dengan senang hati menjawab bahwa dia akan bertanggung jawab dan betapa beruntungnya dirinya.

    I like her. Not as a friend but as a woman.” – Choi Taek

    Pernyataan dan ekspresi Deok-sun disini sangat bertolak belakang dengan pernyataannya dan ekspresinya discene sebelumnya, saat kedua temannya -Man-ok dan Jo-hyun- menyarankankannya untuk mencoba berkencan dengan Jung-hwan. See, Deok-sun sendiri tidak pernah bisa membayangkan dirinya dan Jung-hwan memiliki hubungan seperti itu.


    Taek tahu dia pasti akan diledeki oleh Ssangmundong Squad Boys, tapi Taek tanpa ragu mengaku kalau dia menyukai Deok-sun. Dia bahkan menegaskan kalau dia menyukai Deok-sun bukan sebagai teman, tapi sebagi seorang perempuan.


    FunFact clue husband hunt :
    • Repy 1988 SPECIAL LIVE - V APP : 6 Nov 2015



      Perhatikan posisi duduk mereka dimulai dari Lee Se-yeong (Pemeran Wang Jo-hyun) sebagai MC : Park Bo-gum, Lee Hyeri, Go Kyung-pyo, Ryu Jun-yeol, Lee Dong-hwi. 

      Park Bo-gum, Lee Hyeri dan Go Kyung-pyo ketiga nama ini adalah yang pertama kali disebut sebagi lead actres/actor untuk Reply 1988 saat berita tentang lead cast R88 di umumkan, disusul kemudian nama Ryu Hye-young yang melengkapi jajaran main cast yang ada.
    • Hyeri's Twitter Update : 19 Nov 2015


      Photo by @BOGUMMY.
    • Reply 1988 OST Part. 3 Oh Hyuk - Little Girl : 21 Nov 2015



    • Hyeri's V Live : 1 Des 2015


      Pada saat V Live ini, Hyeri berkata kalau dia dicium Juri, gadis kecil yang ada dibelakang mereka. Bo-gum menjawab tidak boleh. Saat ditanya Hyeri kenapa tidak boleh, Bo-gum malah senyum lebar sambil nyengir ke kamera dan berkata "Halo~" LOL Entah cuma kebetulan atau.... ah, sudahlah 😂

Cuap-cuap :

Sampai disini ijinkan saya untuk bertanya, adakah tanda-tanda bahwa skrip R88 diganti menjelang episode-episode terakhir ?

Jujur awalnya R88 bukanlah drama yang masuk di list download-an saya waktu itu. Saat Shin PD mengumumkan akan ada seri ketiga dari Reply, saya sama sekali tidak antusias. Begitupun ketika dikeluarkannya tiga nama yang menjadi pemain utamanya, Park Bo-gum, Lee Hyeri, Go Kyung-pyo, saya tidak menaruh minat sama sekali. Dari ketiga nama itu, hanya Go Kyung-pyo yang saya tahu karena pernah bermain di Flower Boy Next Door. Saya tidak ingat saat itu kalau Hyeri pernah bermain di Hyde, Jekyll, and Me. Sedangkan Park Bo-gum saya bahkan tidak tahu sama sekali tentang dia. Kecewa karena R94 sebelumnya membuat saya berniat untuk melewatkan R88 begitu saja. Sayangnya, saat dua episode pertama ditayangkan, timeline saya penuh dengan orang-orang yang membicarakan tentang drama ini. Jadilah akhirnya saya mendownload dua episode tersebut, dan BAAAMMM.... Saya langsung dibuat jatuh cinta pada drama ini sejak episode pertama. FAMILY. Tema yang diusung oleh drama inilah yang membuat saya pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti drama ini. Saya ingat betul bagaimana waktu itu saya menangis terisak-isak saat scene Deok-sun menangis sambil menumpahkan semua kekesalan yang dia pendam selama ini di perayaan ulang tahunnya Bora.

Dari awal saya tidak pernah memasukkan diri saya ke team manapun. Ceritanya saya kapok karena Chilbong di R94. Tapi... tapi... scene patting butt yang dilakukan Deok-sun kepada Taek di eps.2 pagi hari sebelum dia berangkat sekolah dan candaan soal meminta Taek lekas besar agar bisa menikahinya, dan keinginan Sung Eomma dan Sung Appa yang ingin menjadikan Taek sebagi menantu mereka, dengan lancangnya memaksa saya mau tak mau menumbuhkan harapan agar Taek yang menjadi end game. Lah kok jadi curhat gini? Ya sudahlah, curcolnya sampa disini saja. Sampai jumpa di Part selanjutnya.


See ya ~ ANNYEONG ~ 

Komentar

Merpati Bersayap Cacat mengatakan…
gila gila keren parah detail banget! asli keren bangetttt
Anonim mengatakan…
details bangeet ya ampuuun
Nur Elvira Ilyas mengatakan…
Teorinya mindblowing bgt thank
Michaela mengatakan…
Makasih banget Kak, udah sharing. Detail banget😊
Elisabeth Ruru mengatakan…
Gak nyangka skrg ada gelombang kedua demam Reply 1988... tapi kebanyakan tim Jung Pal. Saya mah dari awal jg sdh tim Taekki krn clue nya jelas bgt sedari awal. Heran jg yg blg kecewa dgn endingnya...
Unknown mengatakan…
kerennn bgt kaa teori nyaaa💛💛
Anonim mengatakan…
dari awal sama skali tdk tertarik sama drama ini, padahal drama ini selalu jadi yang paling disarankan kalau baca artikel saran drama di google, baru mau nonton pas udah gabut, eps 1 pas perkenalan langsung udh suka sama taek, pertama krn dia park bo gum wkwkwk, dan ga mungkin jd second lead drama itu, tp tetep khawatir krn tim jungpal lalu lalang di setiap postingan facebook yang menceritakan tentang reply 1988, walau banyak postingan reply 88 lalu lalang di facebook, aku masih menolak baca cuitan mereka krn memang tdk tertarik dgn drama ini. Hingga pada akhirnya nonton juga dengan rasa harap harap cemas.

Bahagia skali TaekSun yg akhirnya sama2.
Berharap mereka ketemu lagi di drama selanjutnya.
Anonim mengatakan…
Wowww! Thank you ya bahasannya! Bener2 detail dan ngga terpikir bangettt. Keren!
By the way, dmn yaa mau cari episode 00-nya? Penasaran, karna ngga pernah liat bagian itu di filmnya. Thank you😁
Anonim mengatakan…
Kasian sama ni drama yang masterpiece gini malah dibilang ending mengecewakan. Hanya karena cerita g sesuai keinginan tim jungwanasem

Ditampar pake artikel gini bisa diem keknya mereka
shela mengatakan…
ya ampun makasiih bgt bahasannya, .. saya yg jd salah satu org yg kena demam R88 gelombang 2.. wkt pertama keluar filmnya ga tertarik sama sekali, pdhal udah diracunin temen buat ntn film ini.akhirnya ntn jg dan baru selesai minggu kmrn, trs engga ngerti knp berasa ada yg hilang dan ngrasa hampa gt setelah ntn filmnya wkwkwk. sampe browsing2 dan nemu blog ini. dan niat buat ngrerun lg jiaah. btw itu ada eps 00nya ya?? totalnya jd 21 eps kah? plis plis dijwb ya kaak.. btw saya tim taekki ����
Anonim mengatakan…
Cuma mau menambahkan fakta kalo future husband nya Deok Sun di tahun 2015 itu Choi Taek. Coba nonton tvN award yang Park Bo Gum menang salah satu nominasi dan video call sama MC nya, disitu ada Hyeri, Jun Yeol, Ahn Jae Hong, sama Lee Dong Hwi duduksatu meja. Pas abis disapa sama MC nya, Park Bo Gum langsung nyariin Hyeri, abis itu MC nya ngasihin hp ke Hyeri biar mereka berdua bisa videocall. Dan disitu, Park Bo Gum bilang Hyeri adalah istrinya, Hyeri juga ngerespon kalo Park Bo Gum adalah suaminya dan Hyeri kasih selamat ke Park Bo Gum karena menang nominasi itu, dengan manggil "suami, selamat..."
Nita Rosita Jenner mengatakan…
Gilaaaaa kaka detail bgt. Aku termasuk golongan oramg yg menyesal sih baru nonton r88 tahun 2020. Waktu dulu aku kmn ajaa gituloh. Dan skrg aku masih blm bisa move on dari suntaek ❤
Unknown mengatakan…
Aku salah satu orang yang kena demam R88 gelombang kedua lol. Dan masih ga bisa move on dari drama ini, sebagus itu, bahkan ga bisa nonton drama lain lagu, parah sih. Btw aku tim taek dari awal meskipun di twitter cuitan tentang junghwan sangat2 banyak dan aku sempat nonton scene junghwan pas lagi confess sebelum nonton R88 itu sendiri, pas abis nonton scene junghwan itu aku bilang kalo nonton drama ini aku pasti masuk tim junghwan juga tapi entah kenapa aku malah ga sadar falling deep banget sama taek sejak eps 1, dan emang banyak bgt clue kalo taek yang bakal jadi future husband, aku juga ngerasa dan kekode sih hehe
Anonim mengatakan…
Penulis dan sutradaranya emang juara, mengelabui penonton dari yang awalnya mikir Sunwoo, terus Junghwan, sampai akhirnya Taek. Awalnya nggak kepikiran Taek sama sekali, soalnya anaknya polos banget dan Deoksun memperlakukan dia kayak adek kesayangan. Eh lama-kelamaan sadar kalau perlakuan Deoksun ke Taek beda, cuma dia nggak sadar dan nggak kepikiran aja. Apalagi semakin ditonton semakin kelihatan kalau si Taek ini bener-bener memperjuangkan Deoksun, suka ya suka, nggak mikirin gengsi dll, mungkin juga karena dunia dia baduk aja kali ya. Selain itu, mereka berdua udah saling melengkapi, menutupi kekurangan dengan kelebihan masing-masing. Taek yang cuma fokus ke Baduk dan nggak bisa ngapa-ngapain, perlu seseorang yang bisa dampingin dia dan sosok itu Deoksun, yang udah kenal dia dari kecil. Apalagi ibunya Taek udah nggak ada, Deoksun ngambil peran besar di sini sejak mereka kecil. Di sisi lain Deoksun yang notabenenya anak tengah, ditindas mulu di keluarga, prestasi nggak seluar biasa Bora, dan nggak disayangi sebanyak Noeul, perlu seseorang yang peduli dan sayang sama dia, ya orangnya Taek.
Unknown mengatakan…
Sumpah ini detail banget asli dah
Dee mengatakan…
ga mau bahas kisah bapaknya taek ama emaknya sun wo? hehehe... anyway terima kasih untuk reviewnya. saya menikmati alurnya. :)
nsa mengatakan…
pengen ninggalin jejak disini. btw makasih bgt for writer blog ini. pertama kali denger drama reply 1988 ini sekitar tahun 2020 (demam r88 gelombang 2 katanya) awalnya ga tertarik sama sekali tapii pas menjelang awal masuk semester kedua kelas 11 yang saat itu sekolah online karena pandemi entah kenapa tiba2 tertarik nonton. sumpah harusnya aku nonton ini dari lama:). rasa susah move on juga karena denger script ending awal yang katanya lain sama endingnya bikin aku makin susah move on dari drama ini dan akhirnya sampe di blog ini. makasih bgt deh pokoknya buat penulis blog ini sangat detail parah:')
Unknown mengatakan…
Aku termasuk demam R88 gelombang akhir. Masih pengen tau teori dari sudut pandang alasan Jung Hwan yg sring ngelewatin kesempatan buat ngungkapin ke deoksun
Anonim mengatakan…
Ahhh keren banget penjelasannya. Aku tim taek yang patah hati gara² yg lain bilang endingnya mengecawakan. Pas liat penjelasan disini langsung seneng, detail banget. Seharusnya tim yg kecewa baca ini biar ga salah paham
Anonim mengatakan…
" Unknown berkata...
Aku termasuk demam R88 gelombang akhir. Masih pengen tau teori dari sudut pandang alasan Jung Hwan yg sring ngelewatin kesempatan buat ngungkapin ke deoksun"

---

One of the things I disliked about JH: his inability to give compliments when compliments were due. Even Trash and YoonJae complimented their girls.
NO relationship can last and SHOULD last in an environment that's unappreciative and depreciative.
When the guy constantly disparages or belittles the girl -- even in a joking way -- it takes its toll on the emotional well-being of the girl, especially a teenaged girl. When JH looks at DS, the way she eats, the way crumbs are on her face, the way she can't dance, the way she jokes with his dad, the way she's "last" in her class, the way she's klutzy, the way she eats a lot...there's always that disapproval present which goes beyond being tsundere. I know he "sneaks" a smile on occasion afterwards but that doesn't count. SHE doesn't see it.

If a girl, an insecure one at that like DS, is constantly exposed to his level of criticism without the softening touch of a compliment now and then, that girl will lose her self-confidence and self-esteem.

only Taekie saw her for what she is = beautiful and kept on saying it out loud. Now, the viewers think it was just a case of a lover being too blind or too besotted to see her faults. But TK was objectively speaking the truth.
Anonim mengatakan…
Keren banget, setelah membaca ini saya merasa lebih ikhlas :")
Terima kasih untuk pencerahannya, tulisannya bagus sekali detail. Saya suka��
Anonim mengatakan…
Waah mantap penjelasannya, terutama soal baduk dan budaya Korea Sono. Saya newbie nonton drama, tp R88 certainly one of rewatch drama list. Dari awal udah jatuh hati lihat interaksi Taek. Dasar DS yg ga pernah mengira CT suka sama dia sejak lama. Bahkan future husband nya jg ngedumel, ketika DS bilang suaminya suka sejak 1989. Film ini membuatku jd ingat masa2 remaja :)
Erika mengatakan…
Luar biasa. Kerenn
Anonim mengatakan…
Halo kakak, saya datang kembali kesini karena sekarang sedang maraknya kasus terkait putusnya Hyeri dan Junyeol saat ini saya jadi teringat dengan R88. Pada akhirnya Hyeri deserve Choi Taek dikehidupan nyata juga hehehe

Saatnya rewatch R88 kembali :D