[ Currently Watching ] Solomon's Perjury & Voice
Di awal tahun 2017, slot Jum’at – Minggu saya untuk
K-Drama diisi dengan drama Goblin, Solomon’s Perjury dan Voice. Goblin dan
Solomon’s Perjury lebih dulu tayang di bulan Desember 2016, sedangkan Voice sendiri
baru tayang Januari 2017. Lucunya, ketiga drama ini adalah drama yang tayang di
stasiun tv kabel atau berlangganan di Korea, bukan merupakan tv nasional.
Saya tidak akan membahas tentang Goblin aka Guardian :
The Lonely and Great God disini, karena saya yakin K-Drama Lovers pasti tahu
tentang drama yang menjadi fenomenal ini. Setelah sebelumnya di awal tahun 2016
tvN dibuka dengan drama Reply 1988 (fyi, R88 tayang November 2015 dan berakhir
di Januari 2016), tahun 2016 di tutup dengan Goblin yang juga menjadi drama
pembuka kebanggaan bagi tvN di awal tahun 2017. Kenapa saya hanya membahas slot
Jum’at – Minggu saja? Karena hanya drama yang tayang di tiga hari inilah yang
membuat saya tidak sabar menanti kelanjutan ceritanya di dua bulan terakhir
ini. LOL
![]() | |
Solomon's Perjury Main Poster |
Awalnya L Infinite dan Chae Soo-bin yang disebut akan
menjadi lead male dan lead female dari drama ini, dan karena hal tersebutlah
yang membuat saya memasukkan drama ini ke list drama yang akan saya download. Sayangnya
baik L maupun Chae Soo-bin memutuskan untuk menolak drama ini. Tapi hal
tersebut tidak lantas membatalkan niat saya untuk menyaksikan drama ini.
Mengusung tema school life, dengan genre misteri, juga
jalan cerita yang sepertinya menjanjikan menjadi poin utama saat saya
memutuskan untuk mengikuti drama ini.
Solomon’s Perjury adalah remake dari film Jepang yang
diangkat dari novel yang berjudul “Solomon no Gisho” yang ditulis oleh Miyuki
Miyabe, bercerita tentang seorang murid di SMA Jin Kyung yang ditemukan
meninggal terkubur salju pada hari natal. Tentu saja hal ini membuat gempar
seluruh sekolah. Dan untuk menjaga
reputasi nama baik sekolah, pihak sekolah pun akhirnya memutuskan untuk menutup
kasus ini sebagai kasus bunuh diri. Dua minggu kemudian, seseorang megirimkan
surat kaleng yang menyatakan bahwa kematian Lee Seo-woo bukanlah bunuh diri
melainkan pembunuhan, dan Choi Woo-hyuk yang sebelumnya sempat berkelahi dengan
Seo-woo disebut sebagai pelaku pembunuhan.
Selain menyoroti kisah misteri kematian Lee Seo-woo,
drama ini seperti kebanyakan drama Korea lainnya dengan tema yang sama, juga
mengedepankan kisah anak-anak sekolah yang rumit, tanggung jawab mereka sebagai
pelajar dan masalah dengan keluarga mereka masing-masing.
![]() |
Kim Hye-soo |
Lalu ada Shin Se-hwi. Pertama kali melihatnya di drama Sweet
Stranger and Me, yang sayangnya drama itu menjadi salah satu drama yang saya
drop di tahun 2016. Satu kesamaan aktingnya di SSAM dan Solomon’s Perjury ialah
karakternya yang saat berbicara selalu seperti orang yang menjerit-jerit, dan itu
jelas sangat mengganggu sekali menurut saya. Saya yang menonton dengan
menggunakan headset harus menurunkan volume.
![]() |
Shin Se-hwi |
Scene stealer di drama ini bagi saya ialah Kim Soo-hee
(Kim So Hee) dan Han Ji-Hoon (Jang Dong-yoon).
Karakter Kim Soo-hee yang merupakan sahabat dari Go Seo-yeon, di gambarkan sebagai pribadi yang tegas. Hal yang paling saya sukai tentu saja saat dia berbica dengan satoori-nya. Hahaha…
Han Ji-hoon… Uhm.. Awalnya saya tidak terlalu
memperdulikan karakter ini. Pintar, misterius, dan menjadi idola di kalangan
murid – murid perempuan. Karakternya memang menjadi yang paling menonjol diantara murid lainnya, tapi entah kenapa
saya pribadi merasa biasa saja dengan karakter yang menjadi pengacara Choi
Woo-hyuk ini. Mungkin karena saya sudah kenyang kali ya dengan tipe karakter
model begini. *kenyang? Emang dikire makanan?*
Barulah di akhir episode 8 saya mulai menaruh perhatian pada karakter ini saat Ji-hoon dengan mata berkaca-kaca menunjukkan bekas luka yang di dapatnya dari ayah kandungnya kepada Woo-hyuk. Di scene ini untuk pertama kalinya Ji-hoon memperlihatkan emosinya.
Saya memang belum pernah menyaksikan versi asli drama ini, tapi banyak yang mengatakan jika versi remake ini lebih bagus dari versi aslinya. Sayangnya, jam tayang yang bersamaan dengan Goblin membuat drama ini menjadi drama bagus yang underrated. Masih tersisa 8 episode lagi, dan ketegangan baru saja dimulai.
VOICE ( OCN )
Berlatar belakang dunia kriminal, seperti biasa OCN memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan drama dengan genre crime thriller seperti ini. Sebut saja Bad Guys, Vampire Prosecutor, Special Affairs Team TEN, Neighborhood Hero, Cheo Yeong ( 1 & 2 ), dan lainnya.
Voice bercerita tentang Tim Golden Time yang bertugas untuk merespon secara cepat panggilan gawat darurat melalui call center 112.
Moo Jin-hyuk, seorang mantan detektif kriminal yang handal di tugaskan sebagai polisi biasa setelah istrinya meninggal tiga tahun yang lalu, di pertemukan kembali dengan Kang Kwon-joo yang merupakan seorang voice profiler yang memiliki kelebihan dalam mendengar dan menganalisa suara secara spesifik. Kwon-joo jugalah yang menjadi saksi dalam kasus pembunuhan istri Jin-hyuk karena sebelumnya Kwon-joo merupakan petugas call center 112 yang merespon sesaat sebelum istri Jin-hyuk tewas dibunuh. Namun karena hilangnya bukti penting saat pengadilan membuat terdakwa yang saat itu di tuduh sebagai tersangka pembunuhan istri Jin-hyuk tidak di hukum, sehingga membuat Jin-hyuk membenci Kwon-joo.
Saat menonton episode pilot drama ini, satu kata yang bisa saya ungkapkan : TEGANG! Bagaimana tidak, drama dibuka dengan scene seorang wanita yang berjuang antara hidup dan mati dari kejaran seorang pembunuh berantai. Well, berhubung baru dua episode yang tayang, tidak banyak yang bisa saya tulis tentang drama ini. Untuk penyuka drama dengan genre ini seperti saya, tidak ada salahnya untuk mencoba drama yang satu ini.
Oke, sampai disini saja cuap – cuapnya. Happy watching, guys !
Barulah di akhir episode 8 saya mulai menaruh perhatian pada karakter ini saat Ji-hoon dengan mata berkaca-kaca menunjukkan bekas luka yang di dapatnya dari ayah kandungnya kepada Woo-hyuk. Di scene ini untuk pertama kalinya Ji-hoon memperlihatkan emosinya.
Saya memang belum pernah menyaksikan versi asli drama ini, tapi banyak yang mengatakan jika versi remake ini lebih bagus dari versi aslinya. Sayangnya, jam tayang yang bersamaan dengan Goblin membuat drama ini menjadi drama bagus yang underrated. Masih tersisa 8 episode lagi, dan ketegangan baru saja dimulai.
VOICE ( OCN )
![]() |
Voice Main Poster |
Berlatar belakang dunia kriminal, seperti biasa OCN memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan drama dengan genre crime thriller seperti ini. Sebut saja Bad Guys, Vampire Prosecutor, Special Affairs Team TEN, Neighborhood Hero, Cheo Yeong ( 1 & 2 ), dan lainnya.
Voice bercerita tentang Tim Golden Time yang bertugas untuk merespon secara cepat panggilan gawat darurat melalui call center 112.
![]() |
Jang Hyuk as Moo Jin-hyuk |
Moo Jin-hyuk, seorang mantan detektif kriminal yang handal di tugaskan sebagai polisi biasa setelah istrinya meninggal tiga tahun yang lalu, di pertemukan kembali dengan Kang Kwon-joo yang merupakan seorang voice profiler yang memiliki kelebihan dalam mendengar dan menganalisa suara secara spesifik. Kwon-joo jugalah yang menjadi saksi dalam kasus pembunuhan istri Jin-hyuk karena sebelumnya Kwon-joo merupakan petugas call center 112 yang merespon sesaat sebelum istri Jin-hyuk tewas dibunuh. Namun karena hilangnya bukti penting saat pengadilan membuat terdakwa yang saat itu di tuduh sebagai tersangka pembunuhan istri Jin-hyuk tidak di hukum, sehingga membuat Jin-hyuk membenci Kwon-joo.
![]() |
Lee Hana as Kang Kwon-joo |
Saat menonton episode pilot drama ini, satu kata yang bisa saya ungkapkan : TEGANG! Bagaimana tidak, drama dibuka dengan scene seorang wanita yang berjuang antara hidup dan mati dari kejaran seorang pembunuh berantai. Well, berhubung baru dua episode yang tayang, tidak banyak yang bisa saya tulis tentang drama ini. Untuk penyuka drama dengan genre ini seperti saya, tidak ada salahnya untuk mencoba drama yang satu ini.
Oke, sampai disini saja cuap – cuapnya. Happy watching, guys !
Komentar